Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Pencoblosan, Simak Rekam Jejak 4 Paslon Pilgub Jabar 2018

image-gnews
(Dari kiri) Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, nomor urut dua TB Hasanuddin-Anton Charliyan, nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan nomor urut empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menghadiri Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
(Dari kiri) Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, nomor urut dua TB Hasanuddin-Anton Charliyan, nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan nomor urut empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menghadiri Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak 2018 hampir mencapai puncaknya. Hari pencoblosan calon kepala daerah di 171 daerah akan digelar besok, Rabu, 27 Juni 2018. Salah satu kompetisi yang menarik perhatian adalah pilgub Jabar 2018.

Kompetisi pemilihan orang nomor satu di Jawa Barat diikuti oleh empat pasangan calon. Berikut ini adalah ringkasan mengenai para kandidat kepala daerah Jawa Barat beserta rekam jejaknya.

Baca: Survei Poltracking: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Unggul di Jawa Barat

1. Ridwan Kamil–Uu Ruzhanul Ulum (Rindu)

Pasangan calon ini berasal dari kalangan kepala daerah kabupaten-kota. Ridwan adalah Wali Kota Bandung periode 2013-2018, sedangkan Uu Ruzhanul adalah Bupati Tasikmalaya periode 2011-2021.

Mereka didukung oleh enam partai, yaitu Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Berkarya, dengan total jumlah kursi di Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jawa Barat adalah 24 kursi.

Dalam survei terbaru yang digelar Poltracking, Ridwan-Uu meraup 42 persen suara. Sementara berdasarkan survei Roda Tiga Konsultan, elektabilitas duet wali kota dan bupati itu adalah 28,6 persen. Sedangkan, survei Indobarometer menunjukkan pasangan Rindu memperoleh suara sebesar 36,9 persen.

Baca: Survei Roda Tiga: Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Ungguli Rindu

2. Tubagus Hasanuddin–Anton Charliyan (Hasanah)

Pasangan ini berlatarbelakang TNI dan Polri. Sebelum terjun ke dunia politik, Hasanuddin sempat tercatat sebagai Perwira TNI berpangkat Mayor Jenderal. Di ranah politik, ia pernah menjabat Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR.

Sementara, Anton adalah mantan perwira Polri dengan pangkat terakhir Inspektur Jenderal. Ia pernah menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat. Duet Hasanuddin-Anton didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki 20 kursi di DPRD Jabar.

Berdasarkan survei Poltracking, pasangan Hasanuddin–Anton diprediksi memperoleh 5,5 persen suara. Sementara, survei Roda Tiga Konsultan menunjukkan duet Hasanah akan meraup 4,2 persen suara. Dalam survei Indobarometer, elektabilitas jagoan PDIP ini pun hanya 5,0 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Empat pasangan calon gubernur-wagub Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, TB Hasanuddin-Anton Charliyan, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, saat delkarasi Pemilu Damai di Bandung, Jawa Barat, 13 Februari 2018. ANTARA/Novrian Arbi

3. Sudrajat – Ahmad Syaikhu (Asyik)

Pasangan yang diusung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional ini berlatar belakang TNI dan sipil. Sudrajat adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Ia pernah menjabat sebagai staf ahli Panglima TNI.

Pasangannya, Syaikhu adalah Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota dewan di Bekasi dan Jawa Barat. Tiga partai pendukung duet ini memiliki total 27 kursi di DPRD Jabar.

Hasil survei Poltracking menunjukkan Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 10,8 persen suara. Adapun berdasarkan survei Roda Tiga Konsultan pasangan, Asyik meraih elektabilitas 4,8 persen. Dalam survei Indobarometer pasangan ini diprediksi meraih 6,1 persen suara.

Baca: Survei Pilgub Jabar 2018, Pemilih Parpol Condong ke Rindu dan 2DM

4. Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (Duo DM)

Pasangan ini berisikan inkumben Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Sebelum terjun ke dunia politik, Deddy dikenal sebagai aktor dan sutradara di dunia seni peran Indonesia.

Pasangannya adalah Bupati Purwakarta periode 2008-2018, Dedi Mulyadi. Deddy-Dedi disokong oleh dua partai politik, yakni Demokrat dan Golkar yang memiliki total kursi di DPRD Jabar sebanyak 29 kursi.

Survei teranyar Poltracking menunjukkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi meraih 35,8 persen suara. Pada survei Roda Tiga Konsultan, 2DM meraup elektabilitas 29,9 persen. Sementara, Indobarometer memprediksi duo ini mendapat 30,1 suara.

Baca: Menjelang Pilgub Jabar 2018: Komjen M. Iriawan Jadi PJ Gubernur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ridwan Kamil Dilantik Jadi Gubernur Jawa Barat Besok

4 September 2018

Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum, dan Emil Dardak berfoto bersama setelah menemui Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, untuk melaporkan hasil pilkada Jawa Barat di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Ridwan Kamil Dilantik Jadi Gubernur Jawa Barat Besok

Ridwan Kamil bakal dilantik berbarengan dengan kepala daerah dari delapan provinsi lainnya.


MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat melakukan peninjauan lokasi dan sarana prasarana dukungan penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota serentak tahun 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018. MK mulai membuka pendaftaran perkara sengketa pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota serentak 2018 pada 5-7 Juli 2018. TEMPO/Subekti
MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.


Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.


Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.


Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Warga mendaftarkan perkara perselisihan pemilihan kepala daerah 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli. Dalam pilkada 2018, ada 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan, yang terdiri atas 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. TEMPO/Subekti.
Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.


Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada 2018

10 Juli 2018

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat jumpa wartawan di STIK, Jakarta Selatan, 2 Mei 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada 2018

Tjahjo Kumolo juga menyoroti fenomena calon tunggal di sejumlah daerah.


KPU Umumkan Hasil Pilkada Serentak 2018 di 6 Provinsi

8 Juli 2018

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memberikan keterangan kepada media di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 12 Maret 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
KPU Umumkan Hasil Pilkada Serentak 2018 di 6 Provinsi

KPU telah menerima hasil rekapitulasi suara untuk enam provinsi yang menyelenggarakan pemilihan gubernur pada Pilkada serentak 2018.


Rekapitulasi KPU, Ridwan Kamil Menang Pilgub Jabar 2018

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kami didampingi istrinya Atalia Praratya (kiri), memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Prima Mulia
Rekapitulasi KPU, Ridwan Kamil Menang Pilgub Jabar 2018

Dalam rekapitulasi KPU Jawa Barat, pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum mendapat 32,88 persen suara.


Polisi Jaga Ketat Rapat KPU Soal Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar

8 Juli 2018

Badut menyambut pemilih pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat di Kampung Karnaval Pilkada di RW3 Depok Jaya, Pancoranmas, Kota Depok, Rabu, 27 Juni 2018. Tempo/Imam Hamdi
Polisi Jaga Ketat Rapat KPU Soal Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar

Polisi jaga ketat kantor KPU Jawa Barat yang akan rapat pleno hasil Pilgub Jabar 2018.


Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

8 Juli 2018

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), bergegas seusai menjenguk Pengasuh PP. Al Islah Bondowoso KH  Maksoem yang sedang sakit di RS Delta Surya Sidoarjo, Jawa Timur, 3 Mei 2018. Prabowo Subianto melakukan safari di sejumlah tempat di Jawa Timur selama empat hari. ANTARA/Umarul Faruq
Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

Prabowo menyatakan siap mengambil langkah-langkah untuk menggugat, jika pengumuman menyatakan calon-calon yang diusung partainya kalah di pilkada.