Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Reporter

Editor

Amirullah

Warga mendaftarkan perkara perselisihan pemilihan kepala daerah 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli. Dalam pilkada 2018, ada 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan, yang terdiri atas 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. TEMPO/Subekti.
Warga mendaftarkan perkara perselisihan pemilihan kepala daerah 2018 di aula lantai dasar gedung MK, Jakarta, Kamis, 5 Juli. Dalam pilkada 2018, ada 171 daerah yang menyelenggarakan pemilihan, yang terdiri atas 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Serangkaian upaya untuk menggugat hasil Pilkada serentak 2018 masih terus berlanjut. Hingga Selasa malam, 10 Juli 2018, Mahkamah Konstitusi telah menerima sebanyak 50 permohonan perkara sengketa pilkada 2018. "Bisa terus bergerak," kata juru bicara MK Fajar Laksono saat dihubungi, Rabu, 11 Juli 2018.

Dari 50 permohonan, tiga di antaranya adalah perkara sengketa pemilihan gubernur yang disampaikan ke MK di hari yang sama yaitu 10 Juli 2018. "Ada pilgub Sumatera Selatan, Provinsi Maluku, dan Maluku Utara," kata dia. Sementara sisanya adalah perkara sengketa pemilihan Bupati dan Wali Kota.

Baca: Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada 2018

Di kutip dari laman resmi MK, gugatan pertama dilakukan oleh pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Maluku yaitu Herman Adrian Koedoeboen dan Abdullah Vanath. Pasangan yag maju dari jalur perseorangan ini menyampaikan gugatan ke MK pada pukul 16.36 WIB.

Dalam hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Herman dan Abdullah berada di posisi buncit dari total tiga pasangan. Keduanya meraih 225.636 suara yang terpaut jauh pasangan terpilih Murad Ismail dan Barnabas Orno yang mencapai 328.982 suara.

Gugatan kedua diajukan oleh pasangan cagub cawagub Sumatera Selatan yaitu Dodi Reza Alex Noerdin dan Giri Ramanda Kiemas. Dodi tak lain adalah putra dari Gubernur Sumatera Selatan saat ini, Alex Noerdin. Adapun gugatan disampaikan ke MK pada pukul 20.05 WIB atau 4,5 jam setelah Herman dan Abdullah.

Dari hasil rekapitulasi suara oleh KPU Sumatera Selatan, pasangan Dodi dan Giri sebenarnya berhasil mengantongi 1,2 juta suara. Tapi perolehan ini kalah tipis dibanding rival mereka Herman Deru dan Mawardi Yahya yang memperoleh 1,39 juta suara. Dengan demikian, Herman dan Mawardi lah yang dinyatakan sebagai pasangan pemenang.

Baca: KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pilkada dalam PSU Meningkat

Lalu gugatan ketiga diajukan oleh calon pertahana dalam pilgub Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali. Seperti Dodi dan Giri, Abdul dan Al Yasin hanya berada di peringkat dua dengan 160.815 suara. Pasangan terpilih yaitu Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar mengantongi suara yang tak berbeda jauh yaitu 176.993 suara.

Gugatan disampaikan pada pukul 22.21 WIB, Selasa, 10 Juli 2018 atau berselang sekitar 2 jam setelah gugatan Dodi dan Giri. Selain adanya gugatan, Pilgub ini cukup menarik karena gubernur terpilih, Ahmad Hidayat Mus kini masih menjadi tahanan KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan lahan Bandara Bobong Tahun 2009.








Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

2 hari lalu

Ketua Harian DPP Ganjar Pranowo (GP) Center Thomas Djunianto menyebutkan alasan organisasinya mendorong Kaesang Pangarep maju di kontestasi Pilkada Depok 2024. Foto : Dokumen Pribadi
Alasan GP Center Dukung Kaesang ke Pilkada Depok, Mirip PKS Tarik Nur Mahmudi Ismail

Ketua Harian DPP GP Center Thomas Djunianto, menyatakan pihaknya mengirim postingan mendukung Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024.


Bupati Kapuas dan Istri Gunakan Uang Hasil Korupsi untuk Pilkada hingga Pilgub Kalteng

3 hari lalu

Tersangka Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan anggota DPR Fraksi NasDem, Ary Egahni tampak mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. Ary Egahni juga menggunakan jabatannya sebagai anggota DPR RI untuk meminta sejumlah uang kepada SKPD.   TEMPO/Imam Sukamto
Bupati Kapuas dan Istri Gunakan Uang Hasil Korupsi untuk Pilkada hingga Pilgub Kalteng

KPK menyebut Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat dan istrinya Ary Egahni menggunakan uang korupsi untuk kepentingan politik


Gibran Dapat Dukungan Tertinggi Jadi Gubernur Jawa Tengah Menurut Survei Aksara

52 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Solo Safari usai dibuka secara resmi pada Jumat, 27 Januari 2023.TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dapat Dukungan Tertinggi Jadi Gubernur Jawa Tengah Menurut Survei Aksara

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan tertinggi maju sebagai Gubernur Jateng menurut survei Aksara Research and Consulting.


Bambang Soesatyo Usul Gubernur Ditunjuk Pemerintah, Gibran: Lebih Gayeng Dipilih Langsung

53 hari lalu

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan penjelasan tentang perjalanannya ke Abu Dhabi minggu lalu saat tiba di Balai Kota Solo, Senin, 2 Januari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bambang Soesatyo Usul Gubernur Ditunjuk Pemerintah, Gibran: Lebih Gayeng Dipilih Langsung

Gibran cenderung berpendapat bahwa mekanisme pemilihan gubernur sebaiknya tetap diselenggarakan melalui pemilihan langsung seperti sekarang ini


Maraknya Raperda Anti-LGBT, Aktivis HAM Sebut Jadi Tren Jelang Tahun Politik 2024

56 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara dan Pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Bivitri Susanti saat mengikuti audiensi terkait polemik TWK di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Maraknya Raperda Anti-LGBT, Aktivis HAM Sebut Jadi Tren Jelang Tahun Politik 2024

Aktivis Bivitri Susanti menilai isu anti-LGBT, termasuk soal pembahasan raperda ramai digulirkan di beberapa daerah sebagai tren jelang pemilu 2024


Alasan Muhaimin Iskandar Usul Jabatan Gubernur Dihapus untuk Efisiensi Anggaran

59 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Alasan Muhaimin Iskandar Usul Jabatan Gubernur Dihapus untuk Efisiensi Anggaran

Muhaimin Iskandar mengatakan usulan penghapusan jabatan setingkat gubernur bertujuan untuk menciptakan efisiensi anggaran.


Usul Pilgub Ditiadakan, Muhaimin Iskandar: Melelahkan dan Tak Fungsional

30 Januari 2023

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara terkait kabar ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor terjerat pinjaman online.
Usul Pilgub Ditiadakan, Muhaimin Iskandar: Melelahkan dan Tak Fungsional

Muhaimin Iskandar mengusulkan agar pemilihan gubernur secara langsung ditiadakan.


Kaesang Bakal Susul Gibran Masuk Politik, Pengamat Singgung Dinasti Politik hingga Aji Mumpung

28 Januari 2023

Boby Nasution menggunggah foto putranya, Panembahan Al Nahyan Nasution yang mengenakan celana pendek dan kaos kutang saat foto bersama keluarga di acara siraman Kaesang Pangarep menjelang pernikahannya dengan Erina Gudono. Cucu keempat Jokowi, Nahyan mencuri perhatian warga dengan tingkah lucunya di sepanjang acara pernikahan. Twitter/Boby Nasution
Kaesang Bakal Susul Gibran Masuk Politik, Pengamat Singgung Dinasti Politik hingga Aji Mumpung

Ubedilah Badrun menyebut masuknya Gibran Rakabuming ke politik merupakan bagian dari praktik dinasti politik yang bersembunyi di balik politik elektoral.


Muhaimin Iskandar Sebut Sistem Pemilu Rusak karena Politik Uang di Pilkada

21 November 2022

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam acara PKB Road to Election di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Muhaimin Iskandar Sebut Sistem Pemilu Rusak karena Politik Uang di Pilkada

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut money politics dalam Pilkada membuat mekanisme Pemilu rusak.


Moeldoko Minta Publik Tak Terjebak Politik Adu Domba Jelang Pemilu 2024

10 November 2022

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menjelaskan kasus penipuan dengan modus mengatasnamakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin di Kantor KSP, Jakarta Pusat, Rabu, 6 April 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Moeldoko Minta Publik Tak Terjebak Politik Adu Domba Jelang Pemilu 2024

KSP Moeldoko mewanti-wanti masyarakat agar tidak terjebak dalam politik adu domba. Terlebih sebentar lagi Indonesia gelar Pemilu 2024.