TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan hasil Pilkada 2020 Partai Demokrat menggembirakan. Khusus di Pulau Jawa, Kamhar mengklaim persentase kemenangan di tiga provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mencapai 69 persen.
"Persentase kemenangan yang tinggi di tiga provinsi strategis ini, hingga mencapai 69 persen tentunya membanggakan dan memiliki arti penting yang bernilai strategis bagi Partai Demokrat," kata Kamhar dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 11 Desember 2020.
Ia mengatakan data ini didapat berdasarkan pemutakhiran data hasil Pilkada terkini yang telah masuk. Tiga provinsi ini, kata Kamhar, mewakili 32 daerah pemilihan nasional atau 40 persen jumlah Dapil nasional.
Di Jawa Barat, ia mengatakan bahwa Demokrat memperoleh kemenangan sebesar 62,5 persen, yaitu lima kemenangan dari delapan Pilkada yang diikuti, masing-masing di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Depok.
Sedangkan di Jawa Tengah, ia menyebut Demokrat memperoleh kemenangan di sebelas daerah Pilkada dari lima belas Pilkada yang diikuti atau sebesar 73 persen. Kemenangan berasal dari Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Sragen.
Adapun di Jawa Timur, kemenangan yang didapat Demokrat ia sebut sebesar 72 persen. Hal ini terdiri dari tiga belas kemenangan dari delapan belas Pilkada yang diikuti. Kemenangan terdapat di Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan. Kabupaten Gresik, Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar.
Kamhar mengatakan Demokrat menganut konsep tiga pilar sukses Pemilu yaitu sukses Pilkada, sukses Pileg dan sukses Pilpres. Ketiganya, kata dia, secara empiris berkorelasi erat dan memiliki hubungan timbal balik yang kuat.
"Karenanya sukses Pilkada ini membangkitkan optimisme akan kesuksesan Pemilu 2024, Pileg dan Pilpres. Capaian ini akan mengobati keterpurukan hasil Pileg 2019 yang lalu, utamanya di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Kamhar.