TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. Sebagai warga negara, masyarakat Indonesia bisa berkontribusi dan menggunakan hak pilihnya. Seluruh lapisan masyarakat akan menggunakan hak pilihnya guna menentukan masa depan Indonesia lima tahun mendatang. Tak terkecuali pemilih pemula dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Mengutip laman bawaslu.go.id semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi, khususnya generasi muda dalam pengawasan pemilu, dapat menekan angka kecurangan pemilu dan pelanggaran yang mungkin terjadi.
Sebagai pemilih pemula, melansir laman layana.id berikut 6 tips menjadi pemilih yang cerdas;
1. Pastikan terdaftar menjadi pemilih tetap
Baca : Pemilih Pemula Yogya Mulai Simulasi Mencoblos
Sebagai pemilih yang cerdas, pastikan nama pemilih sudah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum. Salah satu caranya yaitu dengan dengan mengunjungi kelurahan tempat tinggal. Bila belum terdaftar, laporkan agar dapat dimasukan ke daftar pemilih hasil perbaikan (DPTHP).
2. Cari tahu informasi dan rekam jejak para kandidat
Mencari infornasi soal para kandidat bisa jadi gambaran agar mengetahui siapa yang akan dipilih nantinya. Cek jejak kandidat terkait data-data dari tiap-tiap calon. Bukan cuma calon Presiden dan calon Wakil Presiden, tetapi juga calon anggota legislatif. Rekam jejak kandidat juga bisa didapatkan melalui media social mereka.
3.Cari tahu syarat-syarat sebagai pemilih
Untuk terdaftar sebagai pemilih ada beberapa syarat yang wajib diketahui yaitu: sudah berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara; tidak sedang terganggu jiwanya; tidak sedang dicabut hak pilihnya;mempunyai KTP elektronik; dan tidak sedang menjadi Anggota TNI/Polri.
Bagi pemilih yang berada di luar Indonesia, pastikan sudah terdaftar sebagai pemilih di wilayah sesuai dengan domisili yang tertera dalam identitas. Namun dokumen kependudukan dapat diganti dengan kepemilikan Passport.
4. Aktif mengikuti perkembangan informasi soal Pemilu
Temukan berbagai informasi seputar Pemilu melalui media sosial milik KPU, yaitu lewat akun Instagram, Facebook, Twitter dan channel Youtube.
5. Jangan Golput
Turut memberikan informasi seputar pemilu dari sumber yang terpercaya dan mengajak untuk menggunakan hak suara alias tidak golput.
NOVITA ANDRIAN
Baca : Pemilih Pemula Dinilai Belum Paham Teknis Pemilihan Umum
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.