Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat Terima Kekalahan di Medan, Tangsel dan Sumbar dengan Lapang Dada

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Pekerja tengah melipat suara suara Pilkada Kota Tangerang Selatan di Gudang KPUD Tangsel, Kamis 26 November 2020. Sebanyak 20 tenaga pelipat suara bertugas melipat 1.001.874 lembar surat suara Pilkada Kota Tangerang Selatan atau Tangsel 2020. TEMPO/Nurdiansah
Pekerja tengah melipat suara suara Pilkada Kota Tangerang Selatan di Gudang KPUD Tangsel, Kamis 26 November 2020. Sebanyak 20 tenaga pelipat suara bertugas melipat 1.001.874 lembar surat suara Pilkada Kota Tangerang Selatan atau Tangsel 2020. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menanggapi hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Serentak 2020, yang menunjukan kekalahan partainya di tiga daerah panas, Tangerang Selatan, Kota Medan, dan Sumatera Barat. Ia mengatakan Demokrat menerima kekalahan tersebut.

"Kami bisa menerima dan berlapang dada. Kontestasi politik memang memiliki dinamika dan volatilitas yang tinggi," kata Kamhar, dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Desember 2020.

Dari hasil hitung cepat versi KPU tadi pagi, di Pilkada Medan, pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi yang diusung Demokrat dan PKS hanya memperoleh 47,5 persen. Mereka kalah dari pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman yang diusung PDIP dan Golkar yang meraup 52,5 persen suara.

Di Tangerang Selatan, Demokrat mengusung Siti Nurazizah, yang merupakan anak dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang berpasangan dengan Ruhamaben. Di sana mereka juga tertinggal dari pasangan Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan yang sementara unggul 40,9 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun di Pilgub Sumatera Barat, Demokrat mengusung Mulyadi dengan Ali Mukhni. Namun dari hasil hitung cepat, mereka ada di peringkat ketiga dari empat pasang calon, dengan raihan 26,3 persen saja.

Kamhar mengatakan ada daerah yang tidak terlalu diunggulkan, ternyata hasilnya menggembirakan, dan ada yang memang hasilnya sejak awal sesuai harapan. Ia menyebut dalam sebuah kontestasi, ada yang menang dan ada yang kalah.

"Mengutip pernyataan Mas Ketum AHY sometimes we win, some times we learn. Menang tidak terbang, kalah tidak patah. Kami meyakini Ibu Azizah, Pak Ahyar Nasution dan Pak Mulyadi adalah politisi-politisi yang berjiwa kesatria yang akan berjiwa besar dan berlapang dada terhadap hasil ini, serta menjadikan ini sebagai pembelajaran," kata Kamhar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suara Partai Politik Soal Firli Bahuri Tersangka, Begini Kata PDIP, NasDem, Demokrat dan PSI

7 hari lalu

Komisi III DPR secara aklamasi memilih Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua KPK yang baru. Pria yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) itu, sarat kontroversi dalam pemilihan Capim KPK. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang pernah menggelar konferensi pers tentang pelanggaran etik berat yang dilakukan Firli saat menjadi Deputi Penindakan di KPK. Menurutnya, Kepala Polda Sumatera Selatan itu tercatat melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak yang terseret perkara korupsi di KPK. Firli terakhir menyetor LHKPN pada 29 Maret 2019. Total harta kekayaannya sebesar Rp 18.226.424.386. TEMPO/M Taufan Rengganis
Suara Partai Politik Soal Firli Bahuri Tersangka, Begini Kata PDIP, NasDem, Demokrat dan PSI

Sejumlah partai politik turut menanggapi ditetapkannya Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka. Begini kata PDIP, NasDem, Demokrat dan PSI.


Anies Baswedan Sebut Alasannya Pilih Cak Imin sebagai Cawapres di Depan Aliansi Mahasiswa Jawa Timur

9 hari lalu

Anies Baswedan dalam acara Diskusi dan Diseminasi Mahasiswa Jawa Timur untuk Negeri di DBL Arena, Graha Pena, Surabaya, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/Reno Eza Mahendra
Anies Baswedan Sebut Alasannya Pilih Cak Imin sebagai Cawapres di Depan Aliansi Mahasiswa Jawa Timur

Anies Baswedan sebut alasannya memilih Cak Imin sebagai cawapresnya pada Pilpres 2024 di depan ribuan mahasiswa, Aliansi Mahasiswa Jawa Timur.


Paripurna DPR Sahkan RUU Pilkada Jadi Insitiatif, PKS Menolak

11 hari lalu

DPR RI melakukan rapat Paripurna ke 9 masa sidang II Tahun 2023-2024 di DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2022. Tika Ayu/Tempo
Paripurna DPR Sahkan RUU Pilkada Jadi Insitiatif, PKS Menolak

Sidang Paripurna DPR RI menyepakati RUU Pilkada menjadi inisiatif dewan. Fraksi PKS menyatakan menolak RUU inisiatif tersebut.


HUT ke-81 Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Begini Karier Politik dan Kehidupannya yang Getir

12 hari lalu

HUT ke-81 Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Begini Karier Politik dan Kehidupannya yang Getir

Pada 20 November 1942, kelahiran Presiden Ameriksa Serikat, Joe Biden. Ini karier politiknya hingga sampai posisi Presiden AS di usia 78 tahun.


Dituding Curang Libatkan Aparat, TKN Prabowo-Gibran: Fitnah Merusak Cara Berbangsa dan Bernegara

16 hari lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Dituding Curang Libatkan Aparat, TKN Prabowo-Gibran: Fitnah Merusak Cara Berbangsa dan Bernegara

Tim komunikasi kampanye Prabowo-Gibran menilai penggunaan aparat oleh timnya merupakan fitnah yang hanya akan merusak cara berbangsa dan bernegara.


Jelang Pengumuman Nomor Urut, Prabowo-Gibran Tiba Duluan di KPU Disusul Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud

18 hari lalu

Pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa 14 November 2023.
Jelang Pengumuman Nomor Urut, Prabowo-Gibran Tiba Duluan di KPU Disusul Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka datang di KPU pukul 18.35 menggunakan bus listrik. Disusul Anies-Cak Imin, lalu Ganjar dan Mahfud MD.


Jelang Ambil Nomor Urut di KPU, Gibran Tunjuk Emil Dardak dan Arumi Bachsin jadi Jubir

18 hari lalu

(dari kanan) Arumi Bachsin dan suami, Emil Dardak. Foto: Instagram/@arumibachsin_94
Jelang Ambil Nomor Urut di KPU, Gibran Tunjuk Emil Dardak dan Arumi Bachsin jadi Jubir

Menurut Gibran, penunjukan Emil dan Arumi menjadi juru bicara karena dia ingin fokus berkampanye secara blusukan.


Gibran Dianggap Cawapres Cacat Hukum, TKN Prabowo-Gibran: Pelanggaran Etik Tak Batalkan Putusan MK

21 hari lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam konpers, Ahad, 3 Oktober 2021. Foto: Partai Demokrat
Gibran Dianggap Cawapres Cacat Hukum, TKN Prabowo-Gibran: Pelanggaran Etik Tak Batalkan Putusan MK

Wakil Komandan Komunikasi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran mengatakan pelanggaran etik para hakim tidak serta merta membatalkan putusan MK.


Demokrat Jelaskan Alasan Tak Pasang Foto Gibran di Baliho Kampanye

22 hari lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Demokrat Jelaskan Alasan Tak Pasang Foto Gibran di Baliho Kampanye

Herzaky mengatakan, absennya wajah Gibran dari baliho-baliho Demokrat merupakan bagian dari strategi.


Demokrat Bantah Dukung Prabowo-Gibran untuk Incar Kursi Menteri

22 hari lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Demokrat Bantah Dukung Prabowo-Gibran untuk Incar Kursi Menteri

Demokrat membantah pihaknya mendukung Prabowo-Gibran hanya untuk mengincar kursi menteri di Kabinet Jokowi.