TEMPO.CO, Jakarta - Dua periode menjadi Bupati Lahat menjadi bekal bagi Saifudin Aswari Rivai maju menjadi calon gubernur Sumatera Selatan di pilkada 2018. Harapannya sederhana. "Niat kami untuk membawa Sumsel ini lebih baik," kata Aswari, Rabu, 10 Januari 2018.
Berpasangan dengan Muhammad Irwansyah, Aswari yang menempuh pendidikan SD hingga SMA di Santo Yosef Lahan ini didukung koalisi Gerindra dan PKS. Pasangan ini optimistis bakal mendapat dukungan masyarakat Sumatera Selatan. Apalagi keduanya memiliki pengalaman di bidang politik dan birokrasi. Irwansyah merupakan Wali Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Baca juga: Musa Rajekshah, Wakil Gubernur yang Dipilih Karena Ganteng?
Aswari sendiri bisa dibilang kenyang di dunia politik. Pria kelahiran Lahat, Sumatera Selatan, 20 Oktober 1963 ini adalah Ketua DPD Gerindra Sumatera Selatan. Sebelumnya, dia merupakan Ketua DPD Golkar yang dijabatnya selama 10 tahun, mulai 2004-2014. Pengalaman-pengalaman lain diantaranya Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Lahat, Ketua KNPI Kabupaten Lahat, dan lainnya.
Saat pilkada lahat pada 2008, Aswari yang merupakan alumni Universitas Jayabaya, Jakarta, ini berpasangan dengan Sukadi Duadji yang merupakan kakak kandung Susno Duadji. Pasangan ini berhasil memperoleh dukungan suara 30,65 persen. Pada 2013, dia kembali maju di pilkada Lahat Marwan Mansyur. Pasangan ini menang dengan mengalahkan dua calon lainnya, yaitu Herliansyah-Aristoteles, dan Rozi Adiansyah-Masri.
Namun bekal pengalaman itu dianggap tak menyakinkan bagi Aswari untuk maju sebagai calon gubernur Sumatera Selatan. Lawan-lawan politiknya menganggap Aswari hanya cocok di posisi calon wakil gubernur. Menanggapi itu, Aswari tak mempersoalkannya. Dia tidak merasa terbebani dengan anggapan tersebut. Dia mengatakan pembuktian dirinya pantas di posisi Sumsel-1 akan ditentukan saat pemilihan berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang.
Baca juga: Jalan Terjal Sihar Sitorus di Pilkada Sumatera Utara
Pilkada Sumatera Selatan 2018 diikuti empat pasangan calon. Saat pengundian, pasangan Aswari-Irwansyah mendapat nomor urut 2. Dia memberi pertanda baik dari angka tersebut. Nomor urut dua itu dinilai melambangkan kemudahan. "Kami berdua kandidat yang santai," ujar pada 12 Februari 2018. Nomor dua itu dimaknai sebagai pemimpin yang gampang ditemui dan diharapkan menjadi pemimpin yang merakyat ke depan.