KPU Kurangi Jumlah Pendukung di Debat Ketiga Pilgub Jabar 2018

Rabu, 13 Juni 2018 06:05 WIB

(Dari kiri) Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, nomor urut dua TB Hasanuddin-Anton Charliyan, nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan nomor urut empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menghadiri Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Komisi Pilihan Umum Daerah Jawa Barat memastikan akan mengurangi jumlah tamu undangan dalam debat kandidat pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018 yang ke-3. Debat ini rencananya dilaksanakan di gedung Grand Sudirman, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Jumat, 22 Juni 2018, nanti.

"Konsepnya untuk debat ketiga ini kami lebih sederhanakan, kemudian juga dari aspek undangan sekarang tidak banyak tamu yang kita undang," ujar Komisioner KPUD Jawa Barat, Divisi SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, Nina Yuningsih saat dihubungi Tempo, Selasa, 12 Juni 2018.

Baca juga: KPU Larang Kampanye Capres di Debat Ketiga Pilkada Jawa Barat

Menurut Nina, untuk tamu undangan dari tiap pendukung keempat pasangan calon, masing-masing hanya akan diberikan kuota sebanyak 50 orang saja. Pertimbangannya, kata dia, berkaca pada debat kandidat putaran kedua, dimana terjadi keributan antara pendukung masing-masing pasangan calon sehingga acara debat kandidat pun terganggu.

"Untuk pendukung itu kami alokasikan hanya 50 orang saja dari masing-masing pasangan. Dan undangan juga kita batasi karena pertama berkaca dari pengalaman yang lalu ya, kemudian yang kedua juga kapasitas gedungnya terbatas," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Aher Optimistis Sudrajat-Ahmad Syaikhu Menang Pilkada Jawa Barat

Pada debat kandidat putaran pertama yang berlangsung di gedung Sabuga, Kota Bandung, jumlah undangan yang hadir memang cukup banyak. Sekitar 2.500 orang yang mayoritas merupakan para pendukung keempat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat, memenuhi bangku tribun aula Sabuga.

"Kemudian dalam debat kandidat putaran kedua kemarin pun yang bertempat di kampus UI (Universitas Indonesia), Depok ya jumlah peserta yang datang sebanyak 1.500 orang. Namun, kalau yang sekarang kita batasi hanya 50 orang saja dari masing-masing Paslon," ujarnya.

Baca juga: Debat Ricuh, Sudrajat-Ahmad Syaikhu Diperiksa Bawaslu Jabar

Nina mengaku, pengurangan jumlah tamu undangan itu merupakan hasil koordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat. Kemudian, KPUD Jawa Barat menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Polda Jawa Barat agar tamu undangan bisa lebih dikerucutkan lagi jumlahnya.

"Kami menindaklanjuti dengan menyederhanakan dan yang hadir langsung juga kita perkecil jumlahnya dikurangi, dan disarankan lebih baik nonton via televisi aja di rumah masing-masing," kata dia.

Baca juga: KPU Tak Akan Beri Sanksi Larangan Debat ke Sudrajat-Ahmad Syaikhu

Debat kandidat Pilgub Jabar 2018 itu rencananya akan diikuti oleh keempat paslon, yakni pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Tema yang akan dibahas oleh keempat pasangan calon itu yakni seputar masalah sosial, budaya dan agama. "Isu perempuan dan anak pun masuk dalam pembahasan," ucapnya.

Berita terkait

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

2 Maret 2024

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

Selain menangkap tujuh orang diduga provokator, polisi mengamankan 10 senjata tajam dan bom molotov yang dibawa massa demo di KPU Kabupaten Sinjai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calon Legislatif Pemilu 2024: Panduan Cek Daftar Caleg dan Profilnya

31 Agustus 2023

Mengenal Calon Legislatif Pemilu 2024: Panduan Cek Daftar Caleg dan Profilnya

Cara cek profil dan daftar calon legislatif atau caleg pada Pemilu 2024. Begini panduannyua agar tak seperti beli kucing dalam karung.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Keluhkan Tidak Seragamnya Suara KPUD terhadap Kebijakan KPU RI

18 Juli 2023

Partai Buruh Keluhkan Tidak Seragamnya Suara KPUD terhadap Kebijakan KPU RI

Partai Buruh meminta KPU RI melakukan perbaikan terhadap juklak dan juknis yang menjadi acuan dari KPUD dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU RI Lantik 220 Anggota KPUD 44 Kabupaten/Kota

28 Juni 2023

KPU RI Lantik 220 Anggota KPUD 44 Kabupaten/Kota

Ketua KPU RI Hasyim Asyari memimpin langsung pelantikan 220 anggota KPUD 44 Kabupaten/Kota hari ini.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Lantik 130 Komisioner KPU Daerah di 26 Kabupaten/Kota dari 3 Provinsi

16 Juni 2023

Ketua KPU RI Lantik 130 Komisioner KPU Daerah di 26 Kabupaten/Kota dari 3 Provinsi

Prosesi pelantikan dipimpin oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat pengambilan sumpah jabatan para komisioner KPU daerah yang dilantik tersebut.

Baca Selengkapnya

Telat 10 Menit, Perindo Gagal Daftarkan Bacaleg ke KPU DKI Jakarta Hari ini

13 Mei 2023

Telat 10 Menit, Perindo Gagal Daftarkan Bacaleg ke KPU DKI Jakarta Hari ini

Partai Perindo diminta KPU DKI Jakarta datang lagi besok sesuai jadwal

Baca Selengkapnya

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

13 Mei 2023

PKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta

Kelima orang petahana DPRD DKI dari PKB itu di antaranya Hasbiallah Ilyas, Jamaludin Lamanda, Yusuf, Ahmad Ruslan dan Sutikno.

Baca Selengkapnya

PDIP Bangka Belitung Daftarkan 2 Mantan Narapidana Kasus Korupsi Jadi Caleg

11 Mei 2023

PDIP Bangka Belitung Daftarkan 2 Mantan Narapidana Kasus Korupsi Jadi Caleg

PDIP Bangka Belitung mendaftarkan 2 mantan narapidana kasus korupsi untuk menjadi Caleg DPRD Provinsi.

Baca Selengkapnya

PKS Depok Daftarkan Bacaleg 8 Mei, Imam: Sesuai Nomor Urut, Pakai Baju Adat Betawi

6 Mei 2023

PKS Depok Daftarkan Bacaleg 8 Mei, Imam: Sesuai Nomor Urut, Pakai Baju Adat Betawi

DPD PKS Depok akan mendaftarkan bakal calon legeslatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 pada 8 Mei 2023 pukul 8.00 WIB.

Baca Selengkapnya

KPU Usul Rekrutmen KPUD Serentak di 2023, Perludem: Kalau Mau Efektif, Masa Jabatan Diperpanjang Dulu

7 November 2022

KPU Usul Rekrutmen KPUD Serentak di 2023, Perludem: Kalau Mau Efektif, Masa Jabatan Diperpanjang Dulu

Perludem menilai perpanjangan masa jabatan KPUD sampai pelaksanaan pemilu 2024 dan pilkada 2024 justru akan membuat kinerja lebih efektif

Baca Selengkapnya