TEMPO.CO, Jakarta - Istri calon gubernur Jawa Barat Sudrajat, Sally Salziah sempat marah saat suaminya dan calon wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu memamerkan kaos 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden di debat PIlgub Jabar 14 Mei 2018 lalu.
“Waktu (kasus) kaus itu itu saya sampai pagi tidak menegur dia. Kaget (saya), apa-apaan sih, itu kan cari konflik namanya,” kata Sally, di Bandung Rabu, 6 Juni 2018.
Baca juga: KPU Larang Kampanye Capres di Debat Ketiga Pilkada Jawa Barat
Menurut Sally, kebanyakan kawan-kawannya merupakan pendukung Joko Widodo. “Atmosfernya jadi nggak enak,” ujar perempuan berkerudung itu.
Saat acara buka puasa bersama wartawan di Bandung, Rabu, 6 Juni 2018, Sally datang menyusul dan duduk semeja dengan Sudrajat. Semula ia enggan bercerita, namun suaminya tidak keberatan.
Baca juga: Aher Optimistis Sudrajat-Ahmad Syaikhu Menang Pilkada Jawa Barat
Sudrajat memaklumi protes istrinya itu yang disebutnya shock ketika melihat isi media sosial. “Kalau ibu baper (terbawa perasaan) karena tidak pernah konflik hidupnya, kalau saya kan (eks) tentara sudah biasa menghadapi konflik,” ujarnya.
Pada putaran kedua debat pasangan calon Kepala Daerah Jawa Barat 14 Mei lalu terjadi kericuhan. Saat babak akhir debat, penonton yang juga pendukung kandidat pesaing memprotes pernyataan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Pasangan itu didukung PKS, PAN, dan Gerindra.
Baca juga: Debat Ricuh, Sudrajat-Ahmad Syaikhu Diperiksa Bawaslu Jabar
Jika pasangan nomor tiga dengan akronim Asyik itu menang pemilihan, katanya, 2019 akan bisa ganti Presiden. Pernyataan itu sambil mengeluarkan kaus bertuliskan pernyataan senada.
Badan Pengawas Pemilu Jawa Barat pasca debat itu menyatakan pasangan tersebut melakukan pelanggaran administrasi. Sanksinya diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat.
Baca juga: KPU Tak Akan Beri Sanksi Larangan Debat ke Sudrajat-Ahmad Syaikhu