Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aher Optimistis Sudrajat-Ahmad Syaikhu Menang Pilkada Jawa Barat

image-gnews
Gubernur Ahmad Heryawan, pada acara Peletakan Batu Pertama pembangunan Gedung baru di Wisma Haji Indramayu, Jumat, 1 Juni 2018.(dok Pemprov Jabar)
Gubernur Ahmad Heryawan, pada acara Peletakan Batu Pertama pembangunan Gedung baru di Wisma Haji Indramayu, Jumat, 1 Juni 2018.(dok Pemprov Jabar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher memberi dorongan agar tim pemenangan dan relawan bergerak maksimal memenangkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada Jawa Barat 2018. Ia menilai tren elektabilitas pasangan yang sering disebut Asyik ini terus meningkat.

“Meski tren kenaikannya belum sesuai dengan harapan, tren ini sangat positif, karena hari-hari ke depan ialah hari-hari yang akan membuat kami lebih bersemangat lagi," ujar Aher melalui siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 3 Juni 2018.

Baca: Pilkada Jawa Barat: Kandidat Berebut Suara Milenial

Aher optimistis pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu bisa memenangi pemilihan yang dilakukan pada 27 Juni 2018. Alasannya, ucap dia, tren hasil survei Asyik terus naik. Menurut dia, tren ini berbeda dengan pasangan calon lain yang cenderung mengalami penurunan.

Optimisme Aher bukan tanpa perhitungan. Total 27 kursi dari tiga partai pendukung, yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Amanat Nasional, cukup untuk memenangkan pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. "Asyik sudah memiliki 27 persen sebagai modal dasar," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia pun menilai ada potensi tambahan suara dari beberapa partai. Misalnya suara dari Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Farid dan Partai Bulan Bintang. "PBB akan menarik berbagai segmen suara, termasuk yang sebelumnya tidak pernah nyoblos, ditambah suara dari para relawan,” ucap Aher.

Baca: Pilgub Jabar, Ahmad Heryawan Berharap Fenomena 2008 Terulang

Aher berujar, adanya variabel laten menambah harapan untuk pemenangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. “Ada pemilih yang jelas-jelas akan memilih pasangan Asyik tapi belum teraba oleh survei. Survei tidak berhasil merabanya, padahal suaranya ada dan suara tersebut kami pastikan sudah memilih pasangan Asyik,” tuturnya.

Pengalaman pilkada Jawa Barat pada 2008 dan 2013, kata Aher, telah menjadi bukti. Pasalnya, Aher menjelaskan, tak satu pun lembaga survei menjagokan dia menang dalam pilkada. “Mudah-mudahan fenomena itu terulang kembali pada 2018. Boleh jadi Asyik kalah dalam survei, tapi menang dalam pilkada,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

8 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berpose setelah mendaftar diri ke kantor KPUD Jawa Barat di Bandung, Selasa, 27 Agustus 2024. Dedi Mulyadi bersama Erwan Setiawan diiringi simpatisan, partai pengusung, dan partai pendukung menjadi pendaftar pertama ke KPU Jawa Barat dalam kontestasi pemilihan gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima mulia
Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.


Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

9 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.


Survei Poltracking: Dedi Mulyadi Unggul Jauh di Pilkada Jawa Barat

9 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Survei Poltracking: Dedi Mulyadi Unggul Jauh di Pilkada Jawa Barat

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dalam elektabilitas Pilkada Jawa Barat 2024 berdasarkan survei terbaru Poltracking.


Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

10 hari lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno naik replika oplet berwarna biru menuju kantor KPU DKI Jakarta untuk menghadiri Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Pilgub Jakarta, pada Senin, 23 September 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia Y
Ragam Aksi Paslon di Berbagai Daerah Sambut Pilkada 2024

Momen menarik pengambilan nomor urut setiap paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024.


Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

16 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.


Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

22 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Dedi Mulyadi meraih popularitas 93,8 persen dalam peta elektoral Pilkada Jawa Barat.


Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

31 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

Dedi Mulyadi berjanji akan meningkatkan kesejahteraan para petugas kebersihan dengan menaikkan gaji sebesar Rp 4 juta.


Kontestasi Selebritas di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jabar: Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja

33 hari lalu

Wakil Gubernur Banten Rano Karno saat berbincang dengan sejumlah media di kediamannya di kawasan Cinere, Jakarta, Sabtu (11/1). TEMPO/Aditia Noviansyah
Kontestasi Selebritas di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jabar: Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja

Beberapa selebritas turut kontestasi di Pilkada 2024 di Jakarta dan Jawa Barat. Rano Karno, Gita KDI, dan Ronal Surapradja maju jadi cawagub.


Anies Baswedan Sebut Ingin Dirikan Ormas atau Partai Politik, Ini Syarat Mendirikan Organisasi Massa

34 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Sebut Ingin Dirikan Ormas atau Partai Politik, Ini Syarat Mendirikan Organisasi Massa

Anies Baswedan gagal maju Pilkada 2024, ia sebut soal kesempatan mendirikan ormas atau partai politik. Apa syarat mendirikan organisasi massa?


Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

34 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pernyataan Lengkap Anies Baswedan Setelah Tak Maju Pilkada 2024, Sinyal Dirikan Ormas atau Partai Politik

Anies Baswedan berikan catatan usai gagal maju dalam Pilkada 2024, ada sinyal akan dirikan ormas atau partai politik. Berikut pernyataan lengkapnya.