Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanpa Marianus Sae, Emilia Nomleni Tetap Maju di Pilgub NTT

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Bupati Ngada Marianus Sae memakai rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 12 Februari 2018. KPK resmi menahan Bupati Ngada yang juga bakal calon Gubernur NTT Marianus Sae yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (11/2) dalam kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). TEMPO/Imam Sukamto
Bupati Ngada Marianus Sae memakai rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 12 Februari 2018. KPK resmi menahan Bupati Ngada yang juga bakal calon Gubernur NTT Marianus Sae yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (11/2) dalam kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur NTT Emilia Nomleni menegaskan bahwa dirinya akan tetap maju dalam pemilihan gubernur NTT pada Juni 2018 mendatang walaupun tanpa didampingi oleh Calon Gubernur Marianus Sae yang terjerat kasus penyuapan dan ditangkap oleh KPK.

"Saya akan tetap maju, sampai garis finis. Ini tekad saya dan saya pasti bisa," katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa, 13 Februari 2018.

Baca juga: Marianus Sae dan Nyono Suharli, Terjerat Suap untuk Pilkada

Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat pleno penarikan nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur NTT yang digelar di salah satu hotel di Kota Kupang dengan menghadirkan tiga pasangan calon lainnya.

Ia mengatakan bahwa dirinya tetap menghormati proses yang sudah ditetapkan baik oleh KPU kepada dirinya dan partai pengusung serta proses hukum yang menimpa pasangannya Marianus Sae."Untuk pernyataan jelasnya dari tim pemenangan akan memberikan keterangan pers dalam waktu dekat ini," tuturnya.

Baca juga: PDIP Cabut Dukungan Bupati Ngada Marianus Sae Sebagai Cagub NTT

Marianus Sae telah ditetapkan KPK sebagai tersangka penerima suap proyek jalan di Kabupaten Ngada, NTT. Marianus ditangkap dalam operasi tangkap tangan di Surabaya akhir pekan lalu. KPK menangkap lima orang dalam operasi tangkap tangan terhadap para terduga kasus korupsi yaitu Bupati Ngada periode 2015-2020 Marianus Sae, Ketua Tim Penguji Priskotes Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur Ambrosia Tirta Santi, ajudan Bupati Ngada Dionesisu Kila, Direktur Utama PT PT Sinar 99 Permai Wihelmus Iwan Ulumbu dan pegawai Bank BNI Cabang Bajawa Petrus Pedulewari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantauan Antara usai menerima nomor urut, Emilia sempat meneteskan air mata sambil mengangkat nomor urut dua yang dipilihnya saat pleno tersebut.

Emi panggilannya mengaku bahwa tangisan itu adalah tangisan bahagia yang akan terus memotivasi dirinya untuk terus berjuang dalam pemilihan gubernur NTT yang menghadirkan empat pasangan tersebut.

Dukungan dan motivasinya juga datang dari Esthon Foenay calon gubernur NTT yang memberikan dukungan kepada Emi yang satu-satunya kaum wanita dalam Pilgub kali ini.

Lebih lanjut Emi menegaskan bahwa sudah saatnya NTT memiliki pemimpin perempuan. Dan menurutnya ia akan membuktikan seiring waktu berjalan.

"Sudah saatnya kaum perempuan maju. Saya akan membuktikan bahwa saya bisa sendiri maju dan berjuang serta bersaing dengan pasangan yang lain," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menikmati Perjalanan Budaya di Kampung Tradisional Bena di Kabupaten Ngada

5 Juli 2023

Jejeran rumah adat di Kampung Tradisional Bena, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/Fransiska Mariana Nuka
Menikmati Perjalanan Budaya di Kampung Tradisional Bena di Kabupaten Ngada

Kampung Adat Bena di Kabupaten Ngada, NTT, telah menjadi ikon wisata Ngada yang mendunia, jauh sebelum destinasi wisata lain bermunculan di kabupaten.


Quick Count: Viktor Laiskodat Menang di Pilgub NTT 2018

27 Juni 2018

Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Esthon L Foenay-Christian Rotok nomor urut satu, Marianus Sae-Emilia Nomleni nomor urut dua, Beny K Harman-Benny Litelnoni nomor urut tiga, dan Viktor B Laiskodat- Josef Nae Soi nomor urut empat,  seusai rapat pleno terbuka penarikan nomor urut di Kupang, NTT, 13 Februari 2018. ANTARA/Kornelis Kaha
Quick Count: Viktor Laiskodat Menang di Pilgub NTT 2018

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat - Josef Naesoi untuk sementara unggul 37,04 persen di Pilgub NTT 2018.


Pasangan Harmoni Siap Terima Hasil Akhir Pilgub NTT 2018

19 Juni 2018

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Benny Kabur Harman. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pasangan Harmoni Siap Terima Hasil Akhir Pilgub NTT 2018

Pasangan Beny Kabur Harman dan Beny A. Litelnoni (Harmoni) siap menerima apa pun hasil akhir dari Pilgub NTT 2018.


KPK Memperpanjang Masa Penahanan Bupati Ngada Marianus Sae

8 Mei 2018

KPK resmi menahan Bupati Ngada, karena terkait menerima suap sebesar 4,1 miliar rupiah dari pemenang proyek jalan. ANTARA
KPK Memperpanjang Masa Penahanan Bupati Ngada Marianus Sae

KPK menahan Bupati Ngada sejak 12 Februari 2018.


KPUD NTT Akan Tetapkan DPT pada 21 April

19 April 2018

Warga mengamati daftar pemilih tetap pada TPS 19 saat berlangsungnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, 22 April 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
KPUD NTT Akan Tetapkan DPT pada 21 April

KPUD NTT sebelumnya telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilihan Gubernur NTT sebanyak 3.079.903 pemilih.


Megawati Puji Emilia Nomleni sebagai Wanita Tangguh

13 April 2018

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur Marianus Sae (kiri) Emilia J Nomleni (kanan) saat acara penyerahan surat rekomendasi untuk ikut dalam Pemilu 2018 di kantor DPP PDIP, Jakarta, 17 Desember 2017. Tempo/Ilham Fikri
Megawati Puji Emilia Nomleni sebagai Wanita Tangguh

Megawati mengungkapkannya saat pengumuman cagub dan cawagub NTT yang diusung PDIP.


Calon Jaga Perasaan Lawan, Debat Pilkada NTT Tanpa Greget

7 April 2018

Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Esthon L Foenay-Christian Rotok nomor urut satu, Marianus Sae-Emilia Nomleni nomor urut dua, Beny K Harman-Benny Litelnoni nomor urut tiga, dan Viktor B Laiskodat- Josef Nae Soi nomor urut empat,  seusai rapat pleno terbuka penarikan nomor urut di Kupang, NTT, 13 Februari 2018. ANTARA/Kornelis Kaha
Calon Jaga Perasaan Lawan, Debat Pilkada NTT Tanpa Greget

Debat Pilkada NTT lebih banyak kompromistis.


Pengusaha Penyuap Bupati Ngada Diperiksa KPK

6 Maret 2018

Tiga tersangka (dari kiri) Direktur PT Sinar 99 Permai Wilhelmus Iwan Ulumbu, Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga, dan Direktur Utama PT Menara Agung Donny Winoto bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 20 Februari 2018. Ketiganya diperiksa terkait kasus suap yang berbeda. TEMPO/Imam Sukamto
Pengusaha Penyuap Bupati Ngada Diperiksa KPK

Wilhelmus ditetapkan sebagai tersangka karena memberi suap kepada Bupati Ngada Marianus Sae atas sejumlah proyek jalan senilai Rp 4,1 miliar.


Benny Kabur Harman, Pertarungan Ketiga di Pilgub NTT

2 Maret 2018

Benny Kabur Harman. TEMPO/Andika Pradipta
Benny Kabur Harman, Pertarungan Ketiga di Pilgub NTT

Benny Kabur Harman telah tiga periode menjadi anggota DPR RI dengan daerah pemilihan NTT.


PDIP Tetap Upayakan Marianus Sae Menangkan Pilgub NTT

27 Februari 2018

KPK resmi menahan Bupati Ngada, karena terkait menerima suap sebesar 4,1 miliar rupiah dari pemenang proyek jalan. ANTARA
PDIP Tetap Upayakan Marianus Sae Menangkan Pilgub NTT

PDIP menyepakati tetap melanjutkan upaya pemenangan terhadap Marianus Sae-Emilia Nomlei di Pilgub NTT, meski Marianus sudah menjadi tersangka KPK.