TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat - Josef Naesoi untuk sementara unggul 37,04 persen dari tiga pasangan lainnya menurut hasil perhitungan cepat Indo Survey dan Strategy dalam Pilgub NTT.
"Data ini merupakan data sementara yang masuk pada pukul 18.00 WITA," kata Direktur Eksekutif Indo Survey dan Strategy Hendrasmo kepada wartawan saat merilis hasil perhitungan cepat, di Kupang, Rabu 27 Juni 2018.
Baca juga: Kasus Viktor Laiskodat, Polri Koordinasi dengan MKD
Ia mengatakan di posisi kedua pasangan Marianus Sae dan Emelia Julia Nomleni dengan jumlah suara sementara mencapai 25,61 persen.
Sementara posisi ketiga ditempati oleh Pasangan Benny K Harman dan Benny Litelnoni dengan jumlah suara mencapai 18,79 persen.
"Sementara posisi keempat ditempati oleh pasangan Esthon-Chris dengan jumlah suara yang dimiliki mencapai 18,55 persen," kata dia.
Dia mengatakan jumlah suara tersebut hasil dari 86,45 persen suara yang diterima oleh pihak Indo Survey and Strategy.
Baca juga: Pilgub NTT, Golkar dan NasDem Usung Viktor Laiskodat-Yosep Nai
Dari hasil perhitungan cepat itu juga pihaknya mencatat bahwa pasangan Viktor Laiskodat - Josef Naesoi menang telak di seluruh daratan pulau Sumba dengan jumlah suara berada di atas 40-an persen.
Viktor Laiskodat yang diusung Partai NasDem dan Golkar unggul telak di pulau Timor dengan prosentase suara terbanyak di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mencapai 65 persen suara. Sementara pasangan Marianus-Emelia dan pasangan Benny K Harman-Benny Litelnoni jumlah suara pemilih mendominasi di pulau Flores dengan jumlahnya prosentasenya tak jauh berbeda yakni berada pada angka 30-40 persen.
Adapun pasangan Esthon-Chris lanjutnya untuk perhitungan cepat sementara jumlah suara di sejumlah kabupaten masih berada jauh di bawah dari tiga pasangan calon tersebut.