Sudirman Said: KPU Untungkan Inkumben di Pilkada Jawa Tengah

Rabu, 4 Juli 2018 08:26 WIB

Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruangannya, Gedung Nusantara III Lantai 9, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat, 29 Juni 2018. Sudirman melaporkan hasil quick count sementara pilkada juga soal teror yang menimpa tim suksesnya. TEMPO/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyebutkan salah satu faktor kekalahannya dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Tengah adalah sosialisasi Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah dalam proses lelang "Keterlambatan KPU dalam mensosialisasikan calon tentu berdampak terhadap kami sebagai penantang inkumben," ujar Sudirman kepada Tempo, di Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.

KPU sebagai penyelenggara sosialisasi, mengenalkan calon melalui iklan, spanduk dan brosur, pada Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. Proses lelang dalam pengadaan spanduk dan brosur gagal dengan alasan pemenang tender tidak memenuhi prosedur.

Baca:
Survei Pilkada Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Kalahkan ...
Sudirman Said Temui Presiden PKS Bahas ...

“Ini lazim untuk sebuah agenda besar.” Akhirnya, kata Sudirman, KPU hanya membuat spanduk, baliho seadanya dan berdampak pada sosialisasi dan pendekatannya sebagai pendatang baru ke masyarakat Jawa tengah tidak maksimal.

"Hal ini jelas merugikan bagi kami sebagai calon yang melawan seorang inkumben." Berdasarkan hasil hitung cepat KPU Jawa Tengah, suara untuk Sudirman Said dan Ida Fauziyah hanya 41,20 persen. Sedangkan lawannya didukung 58,80 persen pemilih.

Advertising
Advertising

Baca:
Pilkada Jawa Tengah, Ganjar: Jangan Terbelah Karena ...
Kalah di Pilkada Jateng, Presiden PKS: Ini ...

Penghitungan dilakukan pada Jumat, 29 Juni 2018 dengan total data yang masuk mencapai 99,23 persen.

Sudirman mengaku sudah berbesar hati menerima kekalahannya. Namun dia berharap kualitas KPU dalam mensosialisasikan calon kepala daerah dalam Pilkada Jawa Tengah tidak terjadi lagi, juga di daerah lain.

Berita terkait

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

5 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

6 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

6 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

7 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

8 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

11 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

11 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

21 jam lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

2 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya