Polri Bentuk Tim Khusus Pendampingan Daerah Rawan Pilkada 2018

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 12 Juni 2018 15:24 WIB

ilustrasi pilkada

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan beberapa daerah memerlukan tim asistensi karena rawan selama masa pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018. "Di antaranya Sulawesi Selatan karena wilayah itu termasuk daerah rawan," ujar Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juni 2018.

Kemarin, Polri mengeluarkan Surat Perintah pembuatan tim khusus penegakan hukum di wilayah Sulawesi Selatan. Surat perintah itu ditandatangani langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin, tertanggal 11 Juni 2018.

Baca:
Kota Makassar Daerah Paling Rawan Pilkada 2018 di Sulsel
Peserta Pilkada Sulsel Yakin Debat Dongkrak Elektabilitas

Surat perintah itu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas kepolisian. Dua dasar dikeluarkannya surat ini adalah rencana menghadapi kontingensi konflik sosial tahun 2018, dan perintah lisan Wakapolri kepada Asisten Operasional Kapolrl pada 11 Juni 2018.

Surat perintah menugasi empat perwira tinggi Polri, yakni Wakil Inspektur Pengawas Umum (Wairwasum) Polri Irjen Agung Sabar Santoso, Wakil Kepala Bareskrim Irjen Antam Movambar, Wakil Komandan Korps Brimob Brigjen Abdul Rakhman Baso, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Brigjen Fadil Imran dan Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Brigjen Teddy Minahasa.

Baca:
Pilgub Sulsel: Elektabilitas Nurdin Halid di Posisi ...
Surat Suara Pilgub Sulsel 2018 Mulai Dicetak Hari Ini ...

Advertising
Advertising

Perwira tinggi itu ditunjuk untuk melaksanakan tugas sebagai tim dalam mengambll Iangkah-langkah khusus dan penegakan hukum sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku terhadap kasus-kasus yang berhubungan dengan Pilkada di wilayah Provinsi Sulsel dan kasus-kasus lain yang berkaitan dengan rasa keadilan masyarakat.

Agung Sabar ketua Tim, Antam bertindak sebagai Wakil Ketua, sedangkan Abdul, Fadil dan Teddy sebagai anggota tim bertugas sejak 11 Juni 2018 sampai selesai mendampingi Pilkada 2018. Tim pun bertugas melaporkan kinerjanya kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin dan Irwasum Polri Komisaris Jenderal Putut Bayu Seno.

Berita terkait

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

5 jam lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

16 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

17 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya