Panwaslu Periksa Calon Bupati Lumajang yang Mutasi Pejabat

Senin, 28 Mei 2018 09:10 WIB

Ilustrasi Pilkada 2018

TEMPO.CO, Lumajang - Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu Kabupaten Lumajang memeriksa calon kepala daerah inkumben, As'at Malik, Ahad malam, 27 Mei 2018. As’at diperiksa sehubungan dengan adanya laporan pada Sabtu, 26 Mei, mengenai mutasi pejabat yang dilakukannya beberapa hari menjelang penetapan calon dan cuti kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati.

"Sedianya pemeriksaan dilakukan pada Sabtu malam kemarin," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Lumajang Akhmad Mujaddid. Namun terlapor meminta pemeriksaan klarifikasi dilakukan pada Ahad malam.

Baca: Mutasi 563 PNS oleh Bupati Inkumben...

Mutasi ratusan pejabat pada 9 Februari 2018, beberapa hari sebelum penetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang, diduga melanggar aturan. Seorang warga masyarakat, Andre Eascobar, didampingi kuasa hukumnya, Mohamad Soleh, melaporkan dugaan pelanggaran administrasi ini ke Panwaslu pada Senin, 21 Mei. Panwaslu menerima laporan itu dan dilanjutkan dengan proses klarifikasi terhadap saksi-saksi.

Soleh, kuasa hukum pelapor, meyakini adanya dugaan pelanggaran administrasi dalam mutasi ratusan pejabat yang dilakukan calon inkumben As'at sebelum cuti kampanye pada pertengahan Februari 2018. Soleh menduga ada ketidaksesuaian secara jumlah terhadap pejabat yang dilantik dengan yang tercantum dalam dokumen Kementerian Dalam Negeri.

Advertising
Advertising

Soleh mengatakan ada dua Surat Rekomendasi Kementerian Dalam Negeri terkait dengan mutasi ratusan pejabat itu. "Jika satu saja tidak sesuai, ilegal," katanya. Konsekuensi terhadap pelanggaran administrasi itu, calon inkumben bisa didiskualifikasi dari pilkada Lumajang.

Baca: Panwaslu Tulungagung Tetap Periksa 23 PNS...

Mujaddid belum bersedia membeberkan substansi pemeriksaan klarifikasi terhadap Bupati Lumajang yang saat ini cuti kampanye. "Apa yang mau saya jelaskan, pemeriksaan baru akan dilakukan," kata As'at di kantor Panwaslu Kabupaten Lumajang. Namun sejumlah saksi sudah menjalani pemeriksaan klarifikasi terkait dengan mutasi pejabat itu.

Kuasa hukum terlapor, Mahmud, mengatakan kliennya siap menjalani pemeriksaan Panwaslu. Mahmud juga mengatakan kliennya juga siap menjalani pemeriksaan panjang hingga hari ini, Senin pagi, 28 Mei 2018. "Terlapor siap menjelaskan rekomendasi mutasi 513, rekomendasi mutasi 563, serta pengukuhannya," kata Mahmud sebelum pemeriksaan, Ahad malam.

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

8 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

11 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

31 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

42 hari lalu

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

Masduki Khamdan Muchamad menyebut dirinya sudah mundur sebagai PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

42 hari lalu

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

Pengacara menilai Masduki Khamdan tidak seharusnya terseret perkara pidana pemilu karena sudah mundur dari PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT

Baca Selengkapnya

Eksepsi Terdakwa PPLN Kuala Lumpur Ditolak, Perkara Dugaan Pemalsuan Data Pemilu 2024 Lanjut ke Pembuktian

43 hari lalu

Eksepsi Terdakwa PPLN Kuala Lumpur Ditolak, Perkara Dugaan Pemalsuan Data Pemilu 2024 Lanjut ke Pembuktian

Sidang pembuktian terdakwa PPLN Kuala Lumpur dilanjutkan hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Dua Terdakwa Perkara PPLN Kuala Lumpur

44 hari lalu

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Dua Terdakwa Perkara PPLN Kuala Lumpur

Dua anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur didakwa atas dugaan pemalsuan data dan DPT pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

56 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 45 Petugas Ad Hoc Bawaslu Meninggal, Ada yang Diduga Bunuh Diri

27 Februari 2024

Bawaslu: 45 Petugas Ad Hoc Bawaslu Meninggal, Ada yang Diduga Bunuh Diri

Sejak tahapan Pemilu 2024, sebanyak 45 petugas ad hoc Bawaslu hingga 25 Februar meninggal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya