TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), Saan Mustopa mengatakan ada tiga hal yang akan dilakukan pasangan tersebut untuk memaksimalkan perolehan suara di Pemilihan Kepada Daerah Jawa Barat 2018.
Pertama, kata Saan, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul akan memanfaatkan debat terakhir pada 22 Juni mendatang untuk mencuri perhatian publik. "Debat ini adalah kesempatan untuk meyakinkan pemilih yang belum menentukan pilihan. Untuk itu kami akan mempersiapkan materi dengan maksimal," ujar Saan saat dihubungi Tempo pada Selasa, 19 Juni 2018.
Baca: Tim Ridwan Kamil Minta M. Iriawan Netral di Pilgub Jabar 2018
Kedua, Saan melanjutkan, kesempatan hari terakhir kampanye, 23 Juni 2018, akan digunakan untuk menarik hati masyarakat yang belum menentukan pilihan. Ketiga, ia menambahkan, timnya akan menyiapkan saksi di Tempat Pemilihan Suara (TPS) agar tidak terjadi kecurangan.
Ridwan Kamil sebelumnya menyampaikan dirinya optimistis bisa memenangi Pilkada Jawa Barat 2018. Optimisme itu muncul setelah beberapa survei menunjukan ia dan pasangannya diprediksi bakal menang dalam penyelenggaraan Pilkada pada 27 Juni 2018.
Baca: Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jawa Barat
"Kalau dilihat dari beberapa survei, posisi kami menang walaupun tipis. Sehingga, kuncinya adalah amankan saksi jangan sampai posisi baik ini nanti tergerus karena kurang pengamanan di hari-H," ujar Ridwan Kamil saat berkunjung ke acara open house Idul Fitri Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 16 Juni 2018.
Adapun survei teranyar yang dirilis lembaga survei Indikator pada 6 Juni lalu menunjukkan pasangan Ridwan dan Uu Rhuzanul atau Rindu mendapat perolehan suara tertinggi sebesar 40,9 persen. Sementara itu, pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi atau Duo DM kalah tipis di angka 35,6 persen.
Baca: Peta Pertarungan Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar
Dua pasangan yang lain, Sudarajat-Ahmad Syaikhu dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan masih tertinggal jauh di angka 5,3 dan 2,7 persen. Survei Charta Politika yang dirilis pada 7 Juni lalu juga menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul mendapatkan perolehan suara tertinggi sebesar 37,3 persen. Sementara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi atau Duo DM kalah tipis di angka 34,5 persen.
Berbagai survei tersebut menunjukkan elektabilitas pasangan Rindu dan Duo DM bersaing sangat ketat dalam Pilkada Jawa Barat 2018. "Masih ada beberapa hari menjelang hari tenang, kami tidak akan slow dan tidak akan menurunkan kecepatan. Saya meminta semua bekerja maksimal sampai hari tenang," ujar Ridwan Kamil.