TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat 2018. Optimisime muncul setelah beberapa survei yang mengunggulkan pasangan Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum untuk memenangkan pemilihan yang akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018.
"Kalau dilihat dari beberapa survei, posisi kami menang walaupun tipis. Sehingga kuncinya adalah amankan saksi jangan sampai posisi baik ini nanti tergerus karena kurang pengamanan di hari-H," ujar Ridwan Kamil saat berkunjung ke acara open house Idul Fitri Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 16 Juni 2018.
Baca: Peta Pertarungan Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar
Adapun survei teranyar yang dirilis lembaga survei Indikator pada 6 Juni lalu menunjukkan pasangan Ridwan dan Uu Rhuzanul atau Rindu mendapatkan perolehan suara tertinggi sebesar 40,9 persen. Sementara pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi atau Duo DM kalah tipis di angka 35,6 persen.
Sedangkan dua pasangan lainnya, Sudarajat-Ahmad Syaikhu dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan masih tertinggal jauh di angka 5,3 dan 2,7 persen.
Baca: Survei Indikator: Ridwan Kamil-Uu Masih Unggul di Jawa Barat
Survei Charta Politika yang dirilis 7 Juni lalu juga menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul mendapatkan perolehan suara tertinggi sebesar 37,3 persen. Sementara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi atau Duo DM kalah tipis di angka 34,5 persen.
Berbagai survei tersebut menunjukkan elektabilitas pasangan Rindu dan Duo DM bersaing sangat ketat dalam Pilkada Jawa Barat 2018. "Masih ada beberapa hari menjelang hari tenang, kami tidak akan slow dan tidak akan menurunkan kecepatan. Saya meminta semua bekerja maksimal sampai hari tenang," ujar Ridwan Kamil.