TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan beberapa daerah memerlukan tim asistensi karena rawan selama masa pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018. "Di antaranya Sulawesi Selatan karena wilayah itu termasuk daerah rawan," ujar Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juni 2018.
Kemarin, Polri mengeluarkan Surat Perintah pembuatan tim khusus penegakan hukum di wilayah Sulawesi Selatan. Surat perintah itu ditandatangani langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin, tertanggal 11 Juni 2018.
Baca:
Kota Makassar Daerah Paling Rawan Pilkada 2018 di Sulsel
Peserta Pilkada Sulsel Yakin Debat Dongkrak Elektabilitas
Surat perintah itu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas kepolisian. Dua dasar dikeluarkannya surat ini adalah rencana menghadapi kontingensi konflik sosial tahun 2018, dan perintah lisan Wakapolri kepada Asisten Operasional Kapolrl pada 11 Juni 2018.
Surat perintah menugasi empat perwira tinggi Polri, yakni Wakil Inspektur Pengawas Umum (Wairwasum) Polri Irjen Agung Sabar Santoso, Wakil Kepala Bareskrim Irjen Antam Movambar, Wakil Komandan Korps Brimob Brigjen Abdul Rakhman Baso, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Brigjen Fadil Imran dan Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Brigjen Teddy Minahasa.
Baca:
Pilgub Sulsel: Elektabilitas Nurdin Halid di Posisi ...
Surat Suara Pilgub Sulsel 2018 Mulai Dicetak Hari Ini ...
Perwira tinggi itu ditunjuk untuk melaksanakan tugas sebagai tim dalam mengambll Iangkah-langkah khusus dan penegakan hukum sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku terhadap kasus-kasus yang berhubungan dengan Pilkada di wilayah Provinsi Sulsel dan kasus-kasus lain yang berkaitan dengan rasa keadilan masyarakat.
Agung Sabar ketua Tim, Antam bertindak sebagai Wakil Ketua, sedangkan Abdul, Fadil dan Teddy sebagai anggota tim bertugas sejak 11 Juni 2018 sampai selesai mendampingi Pilkada 2018. Tim pun bertugas melaporkan kinerjanya kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin dan Irwasum Polri Komisaris Jenderal Putut Bayu Seno.