TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno diunggulkan dalam survei Pilkada Jawa Timur 2018 yang dilakukan Charta Politika Indonesia. Saifullah-Puti unggul tipis atas lawannya Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
"Pasangan Khofifah-Emil memperoleh 38,1 persen dan pasangan Saifullah-Puti Guntur memperoleh 44,8 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu, 21 Maret 2018. Sisanya sebanyak 17,1 persen responden belum menentukan pilihannya.
Baca juga: Survei Poltracking, Khofifah-Emil Unggul Tipis Atas Gus Ipul-Puti
Yunarto mengatakan pertarungan antara Saifullah dan Khofifah adalah duel klasik dalam ajang pemilihan gubernur Jawa Timur. Pilgub tahun ini adalah kali ketiga keduanya saling berhadapan. Sebelumnya, Saifullah yang mendampingi gubernur inkumben, Soekarwo, menang selama dua periode.
Karena itu, Yunarto mengatakan, popularitas dua tokoh yang memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama itu juga sudah sangat tinggi. Sebanyak 92,9 persen responden mengaku mengenal Khofifah, sementara Saifullah dikenal 91,7 responden. "Artinya, tingkat pengenalan atau popularitas kedua cagub sudah pada titik tertinggi," kata dia.
Kini, kata Yunarto, pertarungan berada pada pasangan masing-masing cagub, yakni Emil Dardak dan Puti Guntur Soekarno. Berdasarkan survei, popularitas keduanya masih berada di kisaran 50 persen ke bawah. Emil dikenal oleh 50,7 persen responden, sementara Puti 42,2 persen. "Artinya, kedua cawagub tersebut masih punya pekerjaan rumah untuk meningkatkan popularitasnya," ujar Yunarto.
Baca juga: Survei Poltracking: Peta Dukungan untuk Khofifah-Emil Meningkat
Survei Charta Politika dilakukan pada 3-8 Maret 2018. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan kuesioner terstruktur terhadap 1.200 responden yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota.
Adapun metode yang digunakan adalah metode acak bertingkat dengan margin of error sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.