TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018 Khofifah Indra Parawansa-Emil Dardak lebih unggul dalam uji karakter dibanding pasangan Saifullah Yusuf-Puti Soekarno (Gus Ipul-Puti Guntur). Kesimpulan ini terlihat dalam sigi yang dilakukan lembaga survei Poltracking Indonesia.
"Pasangan Khofifah-Emil unggul pada tujuh karakter personal, sementara pasangan Gus Ipul-Puti hanya unggul pada satu karakter," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam pemaparan hasil survei di Sari Pan Pacific, Jakarta, Ahad, 19 Maret 2018.
Baca juga: Survei Poltracking: Peta Dukungan untuk Khofifah-Emil Meningkat
Karakter yang diuji antara lain peduli dan perhatian pada rakyat; jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi; berprestasi; berani dan tegas; pintar dan berwawasan luas; ramah dan santun; penampilan menarik; serta religius/Islami.
Pasangan Khofifah-Emil mendapat 70,8 persen suara pada kategori peduli dan perhatian; 65,7 persen pada kategori jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi; serta 70,4 persen pada kategori berprestasi. Pasangan tersebut juga unggul dalam kategori ramah dan santun; pintar dan berwawasan luas; serta religius/islami. Perolehan suara di kedua kategori itu masing-masing 79,2 persen, 77,2 persen, dan 81,9 persen.
Di kategori penampilan menarik, suara untuk kedua kandidat hampir berimbang. Pasangan Khofifah-Emil dipilih 71,3 persen responden dan pasangan Gus Ipul-Puti 70,8 persen.
Sementara itu, pasangan Gus Ipul-Puti mengalahkan lawannya di kategori berani dan tegas meski selisihnya tipis. Sebanyak 69,6 persen menyatakan Gus Ipul-Puti lebih berani dan tegas. Sementara pasangan Khofifah-Emil mendapat suara 68 persen.
Hanta mengatakan, survei ini juga menemukan pasangan Gus Ipul-Puti masih kalah jika melihat faktor yang mempengaruhi preferensi pemilih. Pasangan Khofifah-Emil lebih unggul.
Poltracking membagi tiga karakter besar pemilih yaitu pemilih rasional, psikologis, dan sosiologis. Hasilnya, pemilih rasional lebih mendominasi yaitu sebanyak 49 persen. Sementara karakter psikologis dan sosiologis hanya 17,8 persen dan 16,1 persen.
Baca juga: Survei Poltracking, Khofifah-Emil Unggul Tipis Atas Gus Ipul-Puti
Pada kategori preferensi pemilih yakni sosiologis dan psikologis, pasangan Khofifah-Emil unggul dengan perolehan 48,4 persen dan 48,8 persen. Sementara pasangan Gus Ipul-Puti mendapat 33,2 persen dan 36,5 persen. Pemilih rasional tersebar hampir berimbang.
Survei Poltracking melibatkan 1.200 responden dengan melakukan simulasi kertas suara pada 6-11 Maret 2018. Responden yang merupakan warga Provinsi Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih diberi kertas suara untuk memilih pasangan, seolah pemilihan kepala daerah digelar saat itu. Poltracking menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.