TEMPO.CO, Semarang - Calon wakil gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2018 Ida Fauziyah akan mempopulerkan tahu, makanan khas Kampung Teguhan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Mantan Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama tersebut akan mempopulerkan tahu dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
"Pemerintah bisa memfasilitasi, mulai dari permodalan, promosi, sampai pemasaran," ujar Ida saat berkampanye di Sragen, Ahad, 18 Maret 2018.
Baca juga: Pilkada 2018, Ida Optimistis Bisa Turunkan Kemiskinan 6 Persen
Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU tersebut saat itu mendengarkan keluhan para produsen tahu. Setidaknya, wilayah yang ia kunjungi saat itu terdapat 67 kepala keluarga yang sudah turun-temurun memproduksi makanan dari kedelai tersebut.
Hanya saja, dalam kampanye Ida mendengar keluhan soal harga kedelai yang fluktuatif. Tak hanya itu, kedelai lokal ternyata memiliki harga yang lebih tinggi ketimbang impor.
Warga yang mengeluh kepada Ida pun mengaku harus memperkecil ukuran tahu jika lonjakan kedelai mulai bergejolak. Saat ini produsen tahu tersebut harus menggunakan kedelai untuk produksi tahu seharga Rp6.000 hingga Rp7.200 per per kilogram.
Baca juga: Kata Airlangga soal Keunggulan Khofifah di Survei Pilkada 2018
Atas hal itulah, Ida akan mengkampanyekan tahu khas Teguhan Kabupaten Sragen agar lebih bisa terkenal dan mendapatkan pasar di tengah masyarakat. "Tahu ini jangan sampai kalah dengan provinsi lain," ujar Ida.