TEMPO.CO, Semarang - Calon wakil gubernur di Pilkada 2018 di Jawa Tengah Ida Fauziyah mengklaim bisa menurunkan kemiskinan di Jateng hingga enam persen. Belajar dari bekas gubernur Jateng periode 2008-2013, Bibit Waluyo, Ida optimistis pemberdayaan perempuan bisa mendongkrak perekonomian Jateng.
"Bukan sesuatu yang mustahil, ya. Apa lagi saat kepemimpinan Bibit Waluyo kemiskinan dari 19 persen bisa jadi 14 persen," kata Ida saat berkampanye di Sragen, Ahad, 13 Maret 2018.
Baca juga: Pilkada Jateng, PKS Motivasi Kader untuk Menangkan Sudirman - Ida
Pasangan calon gubernur Sudirman Said itu mengatakan di masa kepemimpinan gubernur saat ini kemiskinan di Jateng memang ada penurunan. "Tapi hanya dua persen selama 5 tahun," ujar Ida. Saat ini angka kemiskinan di Jateng berada di kisaran 12 persen.
Hal yang akan dilakukan Ida yakni menciptakan lapangan kerja hingga lima juta lapangan kerja, belum termasuk keterserapannya. Perangkat desa juga akan dilibatkan untuk mengembangkan wirausaha.
Ida juga mengatakan akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pekerja, karena di Jateng rata-rata masih lulusan SMP bahkan ke bawah. Menurutnya, pendidikan yang rendah tersebut berimbas pada lemahnya daya saing.
Baca juga: Relawan Ganjar Pranowo Laporkan 4 Media Online ke Polisi
"Karena itu akan kami kejar, kami tingkatkan kapasitas SDM pekerja di Jateng. Jateng ini provinsi yang strategis, potensi alamnya luar biasa," kata Ida di hadapan para pengurus kader NU dan Muhammadiyah di Kecamatan Masaran, Sragen.