TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku senang jika diduetkan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur atau pilgub Jatim. Nama Risma sempat disebut bakal menggantikan calon wakil gubernur Abdullah Azwar Anas yang dikabarkan mundur setelah dugaan foto-foto panasnya beredar di publik.
Namun Saifullah enggan berspekulasi soal posisi calon wakil gubernur. "Yang pasti kita akan senang, akan gembira kalau muncul calon wakil gubernur punya elektabilitas, punya popularitas, bisa bersinergi, apalagi saling memperkuat," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah, di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2017.
Baca: Warga Surabaya Demo Minta Risma Tak Dilibatkan di Pilgub Jatim
Saat didesak, Gus Ipul tetap enggan berspekulasi soal siapa calon wakil gubernurnya. Apakah tetap Azwar Anas atau diganti calon lain. Sebab, kata dia, waktu pendaftaran calon pada 8-10 Januari 2017 ke Komisi Pemilihan Umum Daerah kian mepet. "Kami tinggal tunggu siapa nanti penggantinya kalau betul-betul Mas Anas diganti," ujarnya.
Meski menyatakan kesiapannya bersanding, Gus Ipul mengaku belum berkomunikasi dengan Risma. Namun ia mengaku senang jika calon wakilnya memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi serta saling melengkapi. "Ini kan keadaan sedang repot sekali," ucapnya.
Simak: Gus Ipul Minta Azwar Anas Jelaskan Isu Mundur dari Pilgub Jatim
Rumor Azwar Anas bakal diganti Risma sempat merebak. Apalagi Risma menemani Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, juga Lampung di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis kemarin.
Risma belum dapat dimintai tanggapan soal hal ini. Ditunggu banyak wartawan di Balai Kota Surabaya pada Jumat siang, Risma tak juga keluar dari ruang kerjanya.
ARKHELAUS W | NUR HADI