Di Kampanye Agus Yudhoyono, Pedagang Sentil Telinga Bocah  

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 20 November 2016 17:00 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, blusukan di Pasar Hipli, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, 20 November 2016. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pedagang di Pasar Hipli, Semanan, Jakarta Barat, dibuat geregetan oleh ulah anak-anak. Padahal saat itu Agus Harimurti Yudhoyono tengah kampanye sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di pasar tersebut. Tak ayal, Maitah, pedagang berusia 51 tahun itu, menyentil satu per satu telinga anak-anak yang lewat di depan kiosnya itu.

"Hei jangan pada dorong-dorongan," kata Maitah, 51 tahun, di Pasar Hipli, Jakarta Barat, Ahad, 20 November 2016. Maitah menyentil telinga anak-anak itu lantaran menjatuhkan dagangan maneken di depan kiosnya. Anak-anak itu tengah berupaya menyusul langkah calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Yudhoyono.

Bukannya menangis karena kena sentil, anak-anak tersebut seperti larut dalam kegembiraan menonton kampanye Agus. Sembari memegangi telinganya, mereka tertawa-tawa dan merangsek ke depan rombongan. Beberapa dari mereka saling dorong, sehingga tanpa sengaja menjatuhkan barang dagangan di dekatnya.

"Pada dorong-dorongan anak-anaknya. Kan ada dagangan saya," ujar Maitah sambil membetulkan posisi manekennya.

Agus, Ahad, 20 November, tengah melihat kondisi pasar Hipli. Sejumlah pengunjung pasar tampak heboh. Beberapa dari mereka beranjak meninggalkan kios menuju lokasi kios yang didatangi rombongan Agus. Para pengunjung itu beragam, mulai dari ibu-ibu, remaja wanita, hingga anak kecil.

Tim sukses Agus beberapa kali berusaha menegur anak-anak untuk minggir dan tidak mengikuti arak-arakan. Namun dasar anak-anak, mereka tetap saja bersorak-sorai. "Nomor satu, nomor satu."

Agus seusai menyapa sejumlah pedagang yang kebanyakan menjual pakaian dan mainan, turun menuju pasar yang menjual bahan pokok. Kedatangannya disambut dengan marawis. Calon urut nomor satu itu juga tampak luwes bergoyang mengikuti irama gendang, sambil mengangkat kedua jari telunjuknya ke atas.

Baca: Pemprov DKI Cegah Anak Terlibat Kegiatan Politik

Pelibatan anak-anak dalam kampanye pemilihan kepala daerah dilarang berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 Pasal 32 huruf (k). Aturan itu memuat larangan memobilisasi warga negara Indonesia yang belum memiliki hak pilih, termasuk melibatkan anak-anak dalam kampanye.

Pada waktu calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, berkampanye, petugas panitia pengawas lapangan Kelurahan Pesanggarahan, Ahmad Zamrony, memberikan catatan atas kampanyenya. "Karena melibatkan anak-anak dalam berkampanye," kata Ahmad di Jalan Pancoran, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Ahad, 20 November.

Ketika itu, anak-anak berpakaian seragam klub sepak bola Persija menyambut kedatangan Anies dengan lagu yang biasa dinyanyikan suporter. Salah satu di antara mereka juga menyanyikannya melalui pengeras suara. "Yo ayo, ayo Anies-Sandi. Ku ingin, kita harus menang," kata anak-anak yang menyanyikan penggalan lagu tersebut.

Baca: Anak-anak Terlibat di Kampanye Anies, Panwaslu Beri Catatan

FRISKI RIANA

Berita terkait

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

4 September 2018

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

4 September 2018

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

Taufik Gerindra, mantan napi korupsi, diloloskan sebagai bakal caleg oleh Bawaslu, KPU DKI masih nunggu putusan MA.

Baca Selengkapnya

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

30 Mei 2018

KPU Kabupaten Tangerang Targetkan 80 Persen Suara Pemilih

KPU menggandeng lembaga swadaya masyarakat guna meyakinkan pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

17 Maret 2018

KPU Jawa Barat Tak Bisa Mengakses Pesantren Al Zaytun Indramayu

Petugas KPU Jawa Barat yang bertugas mencocokkan dan meneliti identitas pemilih Pilgub Jawa Barat dilarang masuk ke Pesantren Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

7 Maret 2018

KPU Sumut Akan Mendampingi JR Saragih Melegalisasi Ijazah SMA

KPU Sumut telah mengirimkan surat kepada JR Saragih. Surat itu berisi permintaan agar JR Saragih melegalisasi ijazah SMA-nya. KPU Siap mendampingi.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

14 Oktober 2017

Menteri Tjahjo: Calon Tak Siap Menang Siap Kalah di Pilkada

Tjahjo Kumolo menakar dari digelarnya pemungutan suara ulang di 71 TPS dalam pilkada 2017 yang kerap diikuti dengan pengerahan massa.

Baca Selengkapnya