Kemendagri Pantau Langsung Pilkada Medan, Ini Dua Alasannya

Reporter

Mei Leandha

Rabu, 9 Desember 2020 08:10 WIB

Kedua pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution (kiri) Salman Alfarisi (kedua kiri) dan Bobby Nasution (kedua kanan) Aulia Rahman (kanan) memegang nomor urut disaksikan komisioner KPU dan Bawaslu Kota Medan pada Pengundian Nomor Urut Pilkada, di Medan, Sumatera Utara, Kamis 24 September 2020. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Medan - Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Daerah Wilayah II Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), William, ikut dalam rapat desk Pilkada Medan 2020 untuk persiapan akhir di kantor Wali Kota Medan, Selasa, 8 Desember 2020. Ia menyatakan mendapat tugas memantau jalannya Pilkada Medan dengan alasan salah satu pasangan calon (paslon) adalah menantu Presiden Jokowi.

"Kita diberi amanat harus ada orang dari Kemendagri yang ikut memantau Pilkada Medan. (Alasan) Kedua, tingkat partisipasi dalam Pilkada ini juga perlu terus ditingkatkan," kata William, Selasa kemarin.

Dia menargetkan tingkat partisipasi sebesar 77,5 persen sesuai yang ditargetkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jika terpenuhi, maka paslon yang terpilih memiliki derajat legitimasi yang tinggi.

Dampaknya saat penyelenggaraan pemerintahan, kandidat yang terpilih akan membentuk sistem pemerintahan yang baik dari segi birokrat, pelayanan dan perencanaan pembangunan. "Itu yang kita harapkan dari Kota Medan supaya pembangunan Kota Medan lebih baik lagi. Stabil serta lancar pelaksanaan pilkadanya," ucap William.

Asisten Pemerintahan dan Sosial Kota Medan Renward Parapat yang memimpin rapat menyatakan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih terus mereka dilakukan. Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.601.001, terdiri dari 781.953 pria dan 819.048 wanita. Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 4.303 yang tersebar di 151 Kelurahan di Kota Medan.

Advertising
Advertising

"Pastikan juga distribusi logistik berjalan tanpa kendala. Jangan sampai kita semangat menyiapkannya, tapi partisipasi pemilih rendah,” kata Renward.

Perwakilan dari Polrestabes Medan H Saragih menambahkan Polri dan TNI mendukung penuh Pilkada Medan. Kepolisian melakukan pengawalan dalam distribusi logistik. Menurutnya, sektor keamanan sampai hari ini belum ada ancaman dan gangguan. Pengamanan akan dilakukan sampai tahapan pemilu selesai.

"Dalam menjalankan tugas, kami sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. Pagi pukul 06.00 WIB, kami telah melaksanakan tugas pengamanan, termasuk di TPS," kata Saragih.

Pilkada Medan 2020 diikuti dua kandidat. Pasangan calon nomor urut satu adalah Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN) yang didukung Partai Demokrat dan PKS. Paslon nomor urut dua Bobby Nasution - Aulia Rachman yang didukung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Hanura, Golkar dan NasDem. Bobby Nasution adalah suami dari Kahiyang Ayu, anak Presiden Jokowi.

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

48 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya