TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar optimistis menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 setelah melihat hasil pemilihan kepala daerah serentak 2018. Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar optimistis menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019.

Doli mengatakan sekarang Golkar sudah dapat memetakan di daerah mana saja mesin partai sudah bekerja dengan baik. Ia mengatakan akan meningkatkan performa daerah-daerah tersebut. "Dan juga daerah yang masih perlu dilakukan treatment khusus dan peningkatan kapasitas daya geraknya,” kata Doli lewat keterangan persnya, Jumat, 29 Juni 2018.

Baca: Pilkada Serentak 2018, Golkar Targetkan Menang 56 Persen

Doli menilai strategi Golkar menjadikan pilkada 2018 sebagai ajang try out atau warming up menjelang pileg dan pilpres 2019 cukup berhasil.

Dari hasil quick count beberapa lembaga survei, calon yang diusung Partai Golkar berhasil menang di sembilan provinsi dari 17 provinsi. Artinya, Golkar berhasil memperoleh ekuivalen dengan 59,2 persen. Dari perolehan itu, kontribusi kemenangan dari daerah Sumatera sebesar 50 persen. Di Sumatera, Golkar menang di dua provinsi, Sumatera Utara dan Lampung.

“Secara khusus kami juga merasa bersyukur dan berbahagia atas hasil yang diperoleh pada pilkada serentak 2018 ini,” kata Doli.

Baca: Golkar Proyeksikan Menangi Pilgub di Mayoritas Provinsi

Doli juga mengklaim partainya menang di enam kabupaten dan kota dengan 75 persen suara. Menurut dia, Sumatera Utara menjadi kontributor terbesar kemenangan Golkar di pilkada kabupaten dan kota di seluruh Sumatera. Menurut dia, dari pelaksanaan 35 pilkada di Sumatera Utara untuk tingkat kabupaten dan kota, Golkar menang di 14 daerah atau setara dengan 43,16 persen suara.

“Total kemenangan Golkar pada pilkada di seluruh wilayah Sumatera, baik provinsi dan kabupaten maupun kota, adalah 45,68 persen,” kata Doli.

Ia menambahkan, penyelenggaraan pilkada di tingkat provinsi dan kota kemarin berlangsung sangat baik. Ia menilai seluruh tahapan dan prosesnya berjalan dengan lancar, tertib, demokratis, dan aman.

Baca: Airlangga: Hasil Pilkada Bikin Golkar Yakin di Pileg dan Pilpres

“Kita semua patut berterima kasih kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum), serta seluruh pihak penyelenggara pilkada yang telah bekerja dengan begitu baik,” kata Doli.

Doli juga mengapresiasi masyarakat Indonesia karena telah berpartisipasi dan meramaikan proses pilkada 2018. “Kami mengapresiasi masyarakat karena telah ikut membangun demokrasi dan berupaya memajukan bangsa,” katanya.