Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Serentak 2018, Golkar Targetkan Menang 56 Persen

image-gnews
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi jajaran pengurus partai menyampaikan keterangan pers terkait Pilkada Serentak 2018 di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin, 25 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi jajaran pengurus partai menyampaikan keterangan pers terkait Pilkada Serentak 2018 di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin, 25 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar menargetkan kemenangan di pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2018 sebesar 56 persen. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan target itu merupakan perhitungan terakhir hasil rapat yang digelar Ahad (24/6) malam.

"Target optimal ingin di atas itu, namun kami melihat situasi terakhir dan terkini. Bukan perkiraan sebelum kampanye, tapi rapat tadi malam," kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin, 25 Juni 2018.

Baca: Pilkada Serentak, Ketua DPR: Tahanan KPK Penuh Kepala Daerah.

Partai Golkar sebelumnya memasang target 60 persen kemenangan di pilkada serentak 2018. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, pengurus pusat telah memetakan kans kemenangan di 171. Menurut dia, Golkar sebenarnya optimistis capaian pilkada serentak 2018 akan lebih tinggi dari 56 persen. "Terus terang lebih tinggi dari yang disampaikan Ketum, tapi itu bentuk low profile beliau," ujarnya.

Selain berbicara soal target capaian partai, Airlangga juga meminta agar masyarakat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Dia juga meminta penyelenggara pilkada, yakni Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu bekerja profesional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Perindustrian ini juga mengapreasiasi Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian yang telah mengeluarkan surat edaran agar meminta jajarannya bersikap netral dan profesional. "Kami juga meminta kepada ASN untuk bersikap netral dalam pilkada sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Simak juga: Gerindra Tuding Relawan Jokowi Bermain di Pilkada Sumatera Barat.

Golkar, kata dia, juga siap mengawal, mengawasi, dan memenangkan calon kepala daerah yang diusung. Airlangga mengatakan Golkar sudah memberikan bimbingan teknis kepada para saksi yang akan diterjunkan saat hari H.

Dia pun berpesan kepada kader Partai Golkar yang menjadi calon kepala daerah agar tetap semangat hingga hari-H Pilkada Serentak 2018. "Kami menyampaikan selamat berjuang dan tetap semangat untuk merebut kemenangan," ujar Airlangga.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komisi II DPR Sebut KPU Belum Terima Salinan Putusan dari MA soal Cabut Caleg Mantan Narapidana

16 jam lalu

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI Ahmad Doli Kurnia usai Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 tahun sidang 2023-2024 di Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Komisi II DPR Sebut KPU Belum Terima Salinan Putusan dari MA soal Cabut Caleg Mantan Narapidana

Ketua Komisi II DPR menyebut nantinya KPU hanya tinggal menindaklanjuti bagaimana bunyi putusan MA terhadap peraturan PKPU Nomor 10 dan 11.


Anggota Komisi VI DPR Kritik Klaim Tanah Sepihak BP Batam: Apa Bedanya dengan VOC?

1 hari lalu

Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto berkunjung ke kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 5 Desember 2017. Dalam pertemuan dengan redaksi Tempo, Airlangga dan petinggi partai Golkar Nusron Wahid, menggambarkan situasi terakhir Partai Golkar setelah penetapan Setya Novanto sebagai tersangka e- KTP. Tempo/Jati Mahatmaji
Anggota Komisi VI DPR Kritik Klaim Tanah Sepihak BP Batam: Apa Bedanya dengan VOC?

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid menyebut Badan BP Batam mirip dengan VOC karena mengklaim tanah di Rempang secara sepihak.


Anggaran KPU untuk Pemilihan Umum sejak Pemilu 2004, Berapa Kali Lipat Kenaikan untuk Pemilu 2024?

6 hari lalu

Seorang pria membawa kotak suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Manado, Sulawesi Utara, Jumat, 20 November 2020. KPU Sulut mendistribusikan logistik pilkada Sulut dengan memprioritaskan keperluan logisitik untuk tiga kabupaten/kota di wilayah kepulauan pada tahap pertama serta 12 Kabupaten/Kota di wilayah darat pada tahap kedua, dan ditergetkan rampung pada 21 November 2020. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Anggaran KPU untuk Pemilihan Umum sejak Pemilu 2004, Berapa Kali Lipat Kenaikan untuk Pemilu 2024?

Jumlah anggaran KPU dari masa ke masa sejak Pemilu 2004 sampai Pemilu 2024. Berapa kali lipat kenaikannya?


Akui Bertemu Puan Maharani, Luhut: Dia Minta Pendapat Saya

6 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Akui Bertemu Puan Maharani, Luhut: Dia Minta Pendapat Saya

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bertemu dengan Puan Maharani. Tapi tak mau komentar soal upaya PDIP tarik Golkar agar dukung Ganjar Pranowo.


Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

7 hari lalu

Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

Kebanyakan Presiden di Indonesia adalah pimpinan partai. Namun ada juga yang bukan.


Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

8 hari lalu

Suasana di Ruang Rapat Komisi III DPR saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 8 calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

DPR menilai gagasan Calon Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK, Elita Rahmi, tentang pendidikan calon hakim sampai usia 55 tahun tetapi tidak realistis.


Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

12 hari lalu

Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Berangkatkan 2.000 Peserta Magang ke Jepang, Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.


Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

12 hari lalu

Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

KIM Sepakati Empat Pokja dan Tegaskan Visi Keberlanjutan Presiden Jokowi


Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

12 hari lalu

Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

Jalinan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah berlangsung erat sejak lama.


Menerka Pasangan Prabowo-Airlangga di Pemilu 2024

12 hari lalu

Menerka Pasangan Prabowo-Airlangga di Pemilu 2024

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman Samarinda (Kalimantan Timur), Budiman menilai hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) yang unggulkan Prabowo Subianto- Airlangga Hartato sebagai pasangan capres-cawapres adalah hal yang menarik.