Elektabilitas Ganjar Pranowo Diunggulkan Tiga Lembaga Survei

Editor

Amirullah

Minggu, 24 Juni 2018 07:04 WIB

Kandidat Pilgub Jateng mengikuti debat yang diselenggarakan KPU Provinsi Jateng di Patra Jasa Convention Center Semarang, Kamis 21 Juni 2018. Pasangan urut 1 Ganjar Pranowo-Taj Yasin (kemeja putih) dan pasangan urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah saat diminta mempertajam program kerja. Fitria Rahmawati

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga lembaga survei, yakni Indo Barometer, Lingkaran Survei Kebijakan Publik-Lingkaran Survei Indonesia (LSKP-LSI), dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), menyatakan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Klaim tersebut merupakan hasil survei yang telah dilakukan ketiga lembaga tersebut.

“Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen unggul telak di Jawa Tengah,” kata Direktur SMRC Sirojudin Abbas saat memaparkan hasil Survei Arah Dukungan Pemilih di Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Juni 2018.

Baca: Sudirman Said Gadaikan Rumah untuk Biayai Saksi Pilkada

Dari survei yang dilakukan SMRC pada 23-30 Mei 2018, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin memperoleh dukungan 70,1 persen responden, sedangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya didukung 22,6 persen responden.

Selain itu, lembaga survei Indo Barometer mengeluarkan hasil survei yang menyatakan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin jauh mengungguli pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, dengan angka 67,3 persen.

Advertising
Advertising

Menurut Direktur Indo Barometer M. Qodari, dengan elektabilitas Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang hampir mencapai 70 persen dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ganjar Pranowo sebagai inkumben sebesar 70,1 persen, sulit bagi Sudirman Said-Ida untuk menyusul.

Namun, di balik keunggulan telak pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin, lembaga LSKP-LSI merilis survei yang menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo dan rivalnya sama-sama meningkat mulai April hingga Juni saat ini.

Direktur LSKP-LSI Sunarto Ciptoharjono menjelaskan, dalam survei LSI Denny JA, elektabilitas Ganjar Pranowo pada April sebesar 50,3 persen. Angka ini naik pada survei yang dilakukan pada 7-13 Juni, yaitu 54,3 persen. Sedangkan tingkat keterpilihan Sudirman Said pada April 10,5 persen dan meningkat menjadi 13,0 pada Juni.

Baca: PKS Berharap Isu Korupsi Bisa Kerek Suara Sudirman Said

Sunarto mengatakan hanya tsunami politik yang bisa menggoyang kemenangan Ganjar, seperti kasus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Namun, dalam survei yang ia teliti di lapangan, masyarakat yang terpengaruh atas kasus e-KTP yang selama ini menyeret nama Ganjar Pranowo hanya 13 persen.

"Hanya 13 persen masyarakat yang percaya Ganjar terlibat dalam kasus e-KTP. Selebihnya, 74,5 persen tidak yakin dia (Ganjar) terlibat, dan 11,6 persen menjawab tidak tahu," ujar Sunarto.

M JULNIS FIRMANSYAH l DEWI NURITA

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

18 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

8 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya