PKS Berharap Isu Korupsi Bisa Kerek Suara Sudirman Said

Sabtu, 23 Juni 2018 14:22 WIB

Bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Mardani Ali Sera. Mardani adalah kader Partai Keadilan Sejahtera. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku optimis dapat menggaet suara untuk memilih Sudirman Said dan Ida Fauziyah dalam Pilgub Jawa Tengah 2018. Mardani mengklaim seluruh pemilih di daerah pantai utara Jawa sudah melabuhkan pilihan ke Sudirman-Ida.

"Nelayan setuju dengan kebijakan Pak Sudirman dan Mbak Ida yang ingin menghapus larangan cantrang," kata Mardani dalam acara rilis hasil survei pemilihan kepala daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur oleh Roda Tiga Konsultan, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Juni 2018.

Baca: Survei: Ganjar Pranowo Unggul Tapi Undecided Voters Tinggi

Mardani menanggapi hasil survei Roda Tiga Konsultan yang menyebut elektabilitas Sudirman-Ida hanya sebesar 11,9 persen, terpaut cukup jauh dari pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang meraih 42,7 persen dukungan.

Hasil sigi pada 28 Mei-2 Juni lalu itu mencatat Sudirman-Ida tak unggul di semua segmen dan demografi pemilih. Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Rikola Fedri pun mengatakan bakal berat bagi Sudirman-Ida untuk mengalahkan Ganjar-Yasin.

Advertising
Advertising

Mardani mengatakan, pasangan Sudirman-Ida masih dapat memainkan isu korupsi untuk menggaet pemilih. Setelah adanya tiga kepala daerah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang terjerat isu korupsi belakangan ini, Mardani meyakini peta pemilih di provinsi basis partai banteng itu bakal berubah.

Baca: Prabowo Akan Tutup Kampanye Sudirman Said-Ida Fauziyah

Pendapat senada juga dikemukakan politikus Partai Gerindra Habiburokhman. Dia meyakini penangkapan tiga kepala daerah secara berturut-turut itu bakal berpengaruh signifikan. Apalagi, kata dia, Gubernur Jawa Tengah sekaligus calon inkumben Ganjar Pranowo beberapa kali dipanggil menjadi saksi dalam perkara korupsi e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Isu korupsi saya pikir akan cukup berpengaruh," ujar Habiburokhman di lokasi yang sama.

Habiburokhman menambahkan, partainya masih dapat menggaet undecided voters yang masih tinggi di Jawa Tengah. Berdasarkan survei Roda Tiga Konsultan, responden yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi di angka 45,4 persen. Jika merujuk hasil pertanyaan survei elektabilitas terbuka (top of mind), undecided voters sebesar 59 persen.

"Saya berharap itulah suara kami di antara 50 persen itu," ujarnya.

Berita terkait

Beda Sikap PKS dan Nasdem atas Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin

5 hari lalu

Beda Sikap PKS dan Nasdem atas Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin

Surya Paloh mengungkapkan kemungkinan Nasdem merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran setelah putusan MK atas sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

7 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

9 hari lalu

Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI

Baca Selengkapnya

PKS Masukkan Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

12 hari lalu

PKS Masukkan Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera sebagai calon kandidat masih bersifat usulan sebelum diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS

Baca Selengkapnya

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

44 hari lalu

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

49 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

49 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

55 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya