Survei: Ganjar Pranowo Unggul Tapi Undecided Voters Tinggi

Sabtu, 23 Juni 2018 10:33 WIB

Dua pasang calon gubernur Jawa Tengah saling bersalaman sebelum mengikuti debat cagub di Hotel Patrajasa, Semarang, 20 April 2018. Debat cagub cawagub yang diikuti pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said -Ida mengangkat tema kesejahteraan. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Tiga Roda Konsultan mencatat elektabilitas Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen unggul ketimbang Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Dalam survei yang digelar pada 28 Mei-2 Juni itu, perolehan dukungan untuk kedua pasangan calon yakni sebesar 42,7 persen berbanding 11,9 persen.

Ganjar-Yasin juga unggul secara top of mind. Dalam pertanyaan elektabilitas terbuka, keduanya meraih dukungan sebesar 32,5 persen, sedangkan dukungan Sudirman-Ida sebanyak 8,6 persen.

Baca: Survei Pilkada Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Kalahkan Sudirman Said

Direktur Riset Tiga Roda Konsultan Rikola Fedri menuturkan, pasangan Ganjar-Yasin unggul di semua segmen pemilih. "Berat untuk Sudirman Said dan Ida Fauziyah untuk mengalahkan Ganjar-Yasin," kata Rikola dalam rilis hasil survei pemilihan kepala daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Juni 2018.

Rikola melanjutkan, sebanyak 31,2 persen dari 42,7 persen responden pendukung Ganjar-Yasin menyatakan sudah mantap dengan pilihannya. Selanjutnya, dari 11,9 persen pemilih Sudirman-Ida, ada 8,4 persen yang menyatakan mantap.

Advertising
Advertising

Kendati begitu, jumlah responden yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi. Dari pertanyaan elektabilitas terbuka (top of mind), undecided voters berjumlah 59 persen dari total responden. Adapun dari hasil simulasi surat suara tercatat masih ada 45,4 persen undecided voters.

Ditilik dari faktor alasan, Ganjar-Yasin dipilih karena dinilai sudah ada bukti nyata kerja dan berpengalaman di pemerintahan. Adapun Sudirman-Ida dipilih karena dinilai memiliki kepribadian baik dan responden menginginkan pemimpin baru.

Baca: Debat Ganjar Pranowo VS Sudirman Said, Berapa Pengamanannya?

Survei Tiga Roda Konsultan ini melibatkan 1.200 responden dengan sistem stratified systemic random sampling dengan margin of error 2,9 persen.

Hasil senada ditunjukkan sigi Saiful Mujani Research and Consulting. Dari survei yang berlangsung 23-30 Mei 2018 ini, Ganjar-Yasin meraih 70,1 persen dukungan, unggul jauh dari pasangan Sudirman-Ida yang hanya mendapatkan 22,6 persen.

Adapun terkait alasan, Ganjar-Yasin dipilih lantaran dinilai sudah terbukti hasil kerjanya. Sedangkan Sudirman-Ida dipilih karena dinilai jujur dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Survei SMRC ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 3,5 persen dan melibatkan 820 responden.

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

3 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

3 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

3 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

4 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

5 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

6 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

7 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan

Baca Selengkapnya