SMRC: Ridwan Kamil, Ganjar, dan Khofifah Dianggap Jago Debat

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Sabtu, 23 Juni 2018 10:13 WIB

Direktur Riset Saiful Mujani Research Center, Deni Irvani saat memaparkan hasil riset SMRC terkait debat dan elaktabilitas paslon gubernur DKI Jakarta, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Januari 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan debat pilkada tiga calon gubernur ini, yakni Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Khofifah Indar Parawansa, dianggap lebih baik ketimbang lawan-lawannya di masing-masing daerah pemilihan. Hal tersebut muncul dalam survei terbaru Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Kami mensurvei secara umum dan melihat dari berbagai segi, pasangan calon mana yang lebih baik dibanding lawannya dalam debat tersebut,” ucap Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas di kantornya, Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018.

Baca: PKS Optimalkan Serangan Udara Menjelang Hari Pencoblosan Pilkada

Dalam pilkada Jawa Barat, Ridwan Kamil maju berdampingan dengan calon wakil gubernur, Uu Ruzhanul Ulum. Di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maju berpasangan dengan Taj Yasin. Sedangkan Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak dalam pilkada Jawa Timur. Mereka telah tampil beberapa kali dalam acara debat pilkada yang ditayangkan di TV.

Abbas mengatakan, di Jawa Barat, jumlah responden survei lembaganya yang pernah menonton acara debat pilkada di TV mencapai 38,2 persen, sementara 61,8 persen lain tidak pernah menonton. Dari jumlah itu, ujar dia, 42,9 persen responden menilai penampilan Ridwan Kamil dan Uu lebih baik dibanding lawan-lawannya.

Advertising
Advertising

Abbas menuturkan Ridwan unggul dibanding pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang mendapatkan 24,7 persen suara atau Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan 8,4 persen suara. Sedangkan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan berada di posisi akhir dengan 4,8 persen suara. “Sekitar 38,2 persen yang pernah menonton debat menilai Ridwan Kamil-Uu lebih baik dibanding lawannya dalam debat,” ucap Abbas.

Di Jawa Tengah, jumlah responden yang pernah menonton debat di TV sedikit lebih banyak, yakni 39,6 persen, dan sisanya tidak pernah menonton. Hasilnya, 70,5 persen responden menilai penampilan debat Ganjar-Taj Yasin lebih baik dibanding lawannya, Sudirman Said-Ida Fauziyah, yang mendapatkan 14,2 persen suara. “Sementara 15,4 persen responden tidak tahu atau tidak mau menjawab,” ujar Abbas.

Baca: TNI AD akan Tindak Tegas Anggotanya yang Tak Netral saat Pilkada

Abbas menuturkan, di Provinsi Jawa Timur, mayoritas responden menilai penampilan debat pasangan Khofifah-Emil Dardak lebih baik dibanding lawannya, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Khofifah-Emil mendapat 50,3 persen suara, sedangkan Gus Ipul-Puti hanya 29,9 persen.

“Yang pernah menonton debat menilai pasangan Khofifah dan Emil Dardak lebih baik,” kata Abbas

SMRC melakukan survei di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada tiga waktu berbeda. Di Jawa Tengah, survei dilakukan pada 23-30 Mei 2018. Di Jawa Timur, survei dilakukan 21-29 Mei 2018. Adapun di Jawa Barat, survei dilakukan 22 Mei -1 Juni 2018.

SMRC mensurvei masing-masing 820 orang di tiap daerah secara acak. SMRC mengklaim surveinya memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,5 persen.

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

10 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

12 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

17 jam lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

2 hari lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya