Hadapi Generasi Millenial, Sudirman Said Sindir Pencitraan Ganjar

Jumat, 22 Juni 2018 06:43 WIB

Dua pasangan cagub dan cawagub Jateng, Ganjar Pranowo (kiri) -Taj Yasin (kedua kiri) nomor urut 1 dan Sudirman Said (kedua kanan) - Ida Fauziyah (kanan) nomor urut 2 mengikuti debat putaran ketiga calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis 21 Juni 2018. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyindir Ganjar Pranowo yang disebutnya hanya pencitraan saja dalam bermedia sosial. Hal ini terjadi dalam debat Pilgub Jateng 2018 dalam sesi pertanyaan menghadapi generasi Z atau generasi millenial.

"Bermedia sosial ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pertama bungkus, kedua konten. Yang penting adalah konten. Konten itu prilaku betulan bukan bungkus pencitaraan," ujar Sudirman dalam debat Pilgub Jateng di Semarang, Kamis 21 Juni 2018.

Baca: Debat Ganjar Pranowo VS Sudirman Said, Berapa Pengamanannya?

Sudirman juga menyatakan seolah percuma memiliki media sosial cantik, namun bertolak belakang dengan perilakunya. Ganjar beberapa kali mengemukakan media sosial menjadi salah satu sarana komunikasi langsung yang bisa mendekatkan kepada masyarakat meski tidak saling bertatap.

Menurut Sudirman, contoh perilaku dari pemimpin harus lebih ke konten bukan pencitraan di media sosial. Pentingnya orang tua menjadi salah satu hal yang bisa membuat generasi Z bisa menanamkan nilai Pancasila.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan Sudirman, Ganjar menolak generasi Z merupakan generasi yang hanya ingin senang saja. Komunikasi modern cenderung menggunakan cara yang gembira, sehingga tetap mengemas nilai Pancasila dengan bahasa dan gaya anak muda.

Baca: Difitnah Selingkuh, Sudirman Said-Ida Akan Pidanakan Pelaku

"Jadi ini bisa memberikan ruang kepada siapa saja meski di dalam rumah bisa chit-chat dengan pemimpinnya, sekali pun di dalam kamar," kata Ganjar.

Tanggapan kedua pasangan calon tersebut merupakan awal dari munculnya pertanyaan soal menghadapi generasi Z terhadap penanaman nila Pancasila.

Pertanyaan tersebut muncul dari panelis yang diisi oleh budayawan Prie HS, dosen Undip Nur Hidayat Sardini, guru besar Unnes Tri Maharani, guru besar UIN Walisongo Imam Taufik, dan guru besar Unissula Umar Maruf.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

13 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

6 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

7 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

7 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

7 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

9 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya