Fatwa Fardu Ain Dilaporkan Polisi, Ini Reaksi Tim Khofifah-Emil

Kamis, 21 Juni 2018 12:54 WIB

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan nomor urut dua Saifullah Yusuf bersalaman saat Debat Publik I Pilgub Jatim di Gedung Dyandra Convetion Center, Surabaya, Jawa Timur, 10 April 2018. Debat publik pertama tersebut menekankan soal pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, keagamaan, budaya, kemasyarakatan, ideologi, HAM, kebangsaan, kepemudaan dan keperempuanan. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak atau Khofifah-Emil, Muhammad Roziqi, tak mempermasalahkan fatwa fardu ain untuk memilih pasangan tersebut dilaporkan polisi.

Fatwa fardu ain (wajib) memilih Khofifah-Emil merupakan rumusan dari pertemuan para ulama pendukung pasangan calon nomor urut 1 itu di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto yang diasuh KH Asep Saifudin Chalim pada 3 Juni 2018. Fatwa tersebut menyebutkan, jika ada orang memilih calon pemimpin tertentu, padahal ada calon yang lebih baik, maka orang itu mengingkari Allah dan Rasulullah.

Baca: Fatwa Fardu Ain Pilih Khofifah-Emil Dilaporkan Polisi.

Fatwa itu dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur oleh Jaringan Alumni Muda Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Jampi PMII) Jawa Timur pada 13 Juni 2018. Sejumlah kiai dari wilayah Tapal Kuda dan Madura juga mengadukan fatwa itu ke Polda Jawa Timur pada 18 Juni 2018 karena dianggap memecah belah dan menimbulkan keresahan.

Menurut Roziqi, fatwa itu sebenarnya ditujukan untuk internal pendukung Khofifah-Emil. Tujuannya agar jika calon yang didukung memenangkan pemilihan gubernur, mereka amanah dalam memimpin. “Fatwa itu dasarnya hadis Nabi. Tapi kalau ada yang tersinggung dan lapor polisi, ya, nggak apa-apa,” kata Roziqi saat dihubungi, Kamis, 21 Juni 2018.

Baca juga: Apa Kata Pengamat Soal Fatwa Fardu Ain Khofifah-Emil

Roziqi balik menyinggung keluarnya seruan oleh pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, KH Nawawi Abdul Djalil, agar masyarakat memilih pasangan calon nomor urut 2, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Seruan itu bahkan disebarluaskan melalui media sosial dan media massa. “Seruan itu tidak dipermasalahkan,” katanya.

Roziqi mengaku siap memberikan penjelasan seputar keluarnya fatwa fardu ain bila dipanggil polisi ataupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur. “Ndak masalah,” ujarnya.

Pengamat politik dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kacung Marijan menyesalkan dipakainya simbol-simbol agama untuk menggalang dukungan pemilih. Meskipun hal seperti itu bukan barang baru di pemilihan umum, Kacung berharap semua calon mengedepankan argumentasi yang rasional. “Tapi nyatanya dua kubu masih memakai,” kata Kacung yang juga Wakil Rektor Unusa.


Berita terkait

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

19 jam lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

1 hari lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024

Baca Selengkapnya

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

1 hari lalu

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

1 hari lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

1 hari lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

1 hari lalu

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.

Baca Selengkapnya