PDIP Kerahkan 74.944 Saksi di Pilgub Jawa Barat

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Selasa, 29 Mei 2018 11:33 WIB

Calon gubernur-wagub Jawa Barat TB Hasanuddin dan Anton Charliyan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menyiapkan 74.944 saksi untuk pemenangan pasangan Tb Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) dalam pilgub Jawa Barat 2018.

"Jadi nantinya itu saksi-saksi tersebut disiapkan di setiap TPS, dibantu koordinator saksi di tingkat desa atau kelurahan dan kecamatan," kata Ketua Tim Pemenangan Hasanah Abdy Yuhana di Bandung, Selasa, 29 Mei 2018.

Baca: Sekjen PDIP Pimpin Konsolidasi Pemenangan Gus Ipul-Puti Guntur

Menurut dia, jumlah kecamatan di Jawa Barat mencapai 627, sedangkan desa/kelurahannya sebanyak 5.975. Walaupun saat ini alur penghitungan suara tidak ada rekapitulasi di Panitia Penghitungan Suara, ucap Abdy, pihaknya tetap menempatkan saksi untuk mengamankan suara dan deteksi dini bila ada kecurangan. "Tentunya kami tak ingin kehilangan suara," ucapnya.

Abdy menuturkan, selain mempersiapkan saksi, pihaknya melakukan penguatan terhadap alat kelengkapan partai, terutama yang berhubungan langsung dengan hal tersebut, yaitu Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Badan Bantuan Hukum dan Hak Asasi (BBHA), dan BP Pemilu.

Advertising
Advertising

"Insya Allah, seluruh mesin partai harus berjalan, agar kami dapat meraih kemenangan baik dalam pilgub 2018," kata Abdy.

Baca: PDIP Siapkan Dua Saksi di Setiap TPS Pilgub Jawa Timur

Sementara itu, ujar dia, untuk mengamankan suara di masing-masing daerah, pihaknya juga menyiapkan regu penggerak pemilih (guraklih) yang akan bertugas mengajak pemilih berpartisipasi aktif menggunakan hak suaranya secara door-to-door.

"Kami berharap para pemilih dapat memberikan preferensi kepada pasangan nomor urut 2, yakni Kang Hasan-Kang Anton Amanah atau pasangan Hasanah," ucapnya.

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

17 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

2 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya