TEMPO.CO, Surabaya - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyiapkan dua orang saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur, 27 Juni 2018.
"Di setiap TPS, dua saksi disiapkan untuk mengawal suara pasangan Gus Ipul-Mbak Puti," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya, Jumat, 25 Mei 2018.
Baca: PDIP Siapkan 135 Ribu Saksi untuk Gus Ipul-Puti Guntur
Berdasarkan data di Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, total TPS yang disiapkan untuk Pilkada Jatim tahun ini adalah 67.650 unit, sehingga PDI Perjuangan menyiapkan lebih dari 135 ribu orang saksi yang akan disebar di seluruh daerah di Jatim.
Seluruh saksi, kata dia, sudah dua bulan terakhir mendapat pelatihan dari pengurus partai. Diharapkan mereka mampu bekerja semaksimal mungkin untuk mengawasi serta mengawal perolehan suara mulai dari TPS hingga KPU setempat.
Saksi-saksi yang disiapkan oleh partai juga merupakan kader berpengalaman yang sudah pernah menjalankan peran serupa di pesta demokrasi sebelum-sebelumnya sehingga tidak diragukan kualitasnya.
Baca: Caleg PDIP Banyuwangi Wajib Blusukan untuk Gus Ipul-Puti Guntur
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan partai politik pengusung lainnya, khusus untuk membahas persoalan saksi yang akan diterjunkan pada hari-H nanti," ucap Hasto.
Pada kesempatan sama, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyampaikan, saksi yang ada tugas utamanya yakni mengawal dan menjaga munculnya potensi kecurangan.
"Saksi harus memastikan saat proses pencoblosan, penghitungan suara di TPS, hingga rekapitulasi berjalan baik dan benar. Hasil dari kerja saksi adalah dokumen rekapitulasi suara yang tertulis valid, ditandatangani kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS)," katanya.