Dilarang Bermain Sinetron, Deddy Mizwar Sebut KPI Zalim

Reporter

Aminuddin

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 27 Mei 2018 05:42 WIB

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar geram terhadap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang melarang penampilan calon kepala daerah dalam program sinetron televisi. Gara-gara larangan itu, adegan Deddy Mizwar dalam sinetron berjudul Cuma di Sini dihapus.

KPI mengeluarkan surat edaran nomor 68 tahun 2018, yang melarang setiap calon kepala daerah di Pilkada serentak 2018 berkampanye melalui seni drama, sinetron, maupun seni peran lainnya di layar televisi selama masa Pilkada 2018.

Baca juga: Deddy Mizwar Ingin Tingkatkan Pelayanan Air Bersih di Jawa Barat

Demiz--panggilan akrab Deddy Mizwar, menilai larangan KPI itu merupakan tindakan kesewenang-wenangan yang harus dilawan.

"Lawan terus, ewako. Jadi kezaliman jangan dibiarkan dan harus dilawan," ujar Demiz kepada Tempo seusai menghadiri acara buka bersama dengan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Jalan Layar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu, 26 Mei 2018.

Advertising
Advertising

Deddy Mizwar mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018 bersama calon wakil gubernur Dedi Mulyadi. Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi didukung Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Tim Advokasi Deddy Mizwar telah melaporkan KPI ke aparat Kepolisian. Selain itu, tim advokasi pun telah memberikan somasi terhadap KPI terkait masalah itu.

"Sudah dilaporkan (ke kepolisian), juga somasi memberikan jawaban ke KPI dan ditindaklanjuti apakah ke polisi atau PTUN atau ke keduanya kita serahkan," kata Demiz.

Baca juga: Deddy Mizwar Janji Dorong Daerah Tertinggal di Jawa Barat

Menurut Deddy Mizwar, tidak ada konten bermuatan politik yang tersaji dalam alur cerita sinetron yang diperankannya. Demiz mengatakan sinetron berbau relijius itu merupakan sebuah penyampaian kebesaran nilai-nilai positif dari ajaran Islam.

"Kontennya nggak ada (muatan politik), ini syiar kok nggak boleh. saya juga heran, aktor, syiar Islam nggak boleh. Pokoknya harus dilawan ini kezaliman harus dilawan, bukan kalah menang. Itu intinya," katanya.

Berita terkait

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

51 hari lalu

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.

Baca Selengkapnya

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

52 hari lalu

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.

Baca Selengkapnya

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

53 hari lalu

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

58 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Komentar Para Artis tentang Film Satu Hari dengan Ibu, Ada Deddy Mizwar hingga Dude Harlino

16 September 2023

Komentar Para Artis tentang Film Satu Hari dengan Ibu, Ada Deddy Mizwar hingga Dude Harlino

Sederet artis ternama Indonesia memberikan pandangannya setelah menonton film Satu Hari dengan Ibu (SAHDU), menjelang tayang di bioskop.

Baca Selengkapnya

3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

23 Agustus 2023

3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

Noelis Marga T meninggalkan puluhan novel dan ratusan cerita pendek, beberapa dijadikan film. Badai Pasti Berlalu, salah satunya.

Baca Selengkapnya

Film Indonesia yang Pernah Berlaga di Piala Oscar, Naga Bonar sampai Ngeri-ngeri Sedap

3 Agustus 2023

Film Indonesia yang Pernah Berlaga di Piala Oscar, Naga Bonar sampai Ngeri-ngeri Sedap

PPFI akan kirimkan film Indonesia untuk berlaga di Piala Oscar 2024 di Amerika Serikat. Naga Bonar dan Ngeri-ngeri Sedap pernah berkompetisi di sana.

Baca Selengkapnya

Nagabonar Jadi Doktor, Deddy Mizwar Sidang 150 Menit di Unpad, Segini IPK-nya

19 Juli 2023

Nagabonar Jadi Doktor, Deddy Mizwar Sidang 150 Menit di Unpad, Segini IPK-nya

Deddy Mizwar, yang dikenal luas sebagai Nagabonar berhasil meraih gelar Doktor Honoris Causa di Unpad. Apa disertasinya?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Unpad dengan IPK 4

18 Juli 2023

Deddy Mizwar Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Unpad dengan IPK 4

Raih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dengan nilai memuaskan, Deddy Mizwar mengaku tidak akan kembali menjadi pemimpin daerah maupun nasional.

Baca Selengkapnya