TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan siap mendorong daerah-daerah yang masih tertinggal di Provinsi Jawa Barat jika dirinya terpilih menjadi gubernur dalam pilgub Jawa Barat 2018.
"Saya akan melakukan penelaahan secara detail masalah apa yang harus didorong di daerah bersangkutan. Kantong-kantong kemiskinan kan masih banyak, misalnya Indramayu. Di Jabar selatan juga banyak," katanya saat berkampanye di Pasar Cermat Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 9 Mei 2018.
Baca: Pengamat: Deddy Mizwar Unggul Karena Kerja Mesin Partai
"Cara mendorongnya harus dilihat dulu, apakah masalah pertanian karena irigasinya, masalah gizi, UMKM-nya (usaha mikro, kecil, dan menengah), pendidikannya, kesehatannnya. Makanya akan kami lihat dulu, kan semua berawal dari data," ujarnya.
Ia mengatakan Kabupaten Bandung Barat sendiri masih berada di level daerah tertinggal, ditambah dengan beberapa kali hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), yang belum pernah mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Baca: Survei Instrat: Elektabilitas Deddy Mizwar Mencapai 40,5 Persen
Dengan begitu, kata dia, masalah di Kabupaten Bandung Barat pun harus digali kendala apa yang menghambat perkembangan di sana. Dia yakin Kabupaten Bandung Barat bisa didorong maju, terlebih masih berada di lingkaran Bandung Raya.
Deddy Mizwar, yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi, meyakini sembilan program prioritas yang telah diicanangkannya bisa menjadi solusi atas semua permasalahan daerah. "Maka sembilan program kami sudah mencakup keseluruhan yang prioritas," ucapnya.