Sudirman Said Ingin Jawa Tengah Jadi Rumah Bersama Para Santri

Minggu, 20 Mei 2018 14:38 WIB

Pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah yakni Sudirman Said-Ida Fauziah mengikuti acara Debat Terbuka Pigub Jawa Tengah putaran ke-2 di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (3/5). TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Semarang - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Sudirman Said, mengatakan Jawa Tengah adalah wilayah yang memiliki pondok pesantren dengan jumlah yang banyak. Ia tak sepakat jika Jawa Tengah disebut sebagai kandang banteng, yang mengacu pada daerah kekuasaan PDIP.

"Saya ingin mengawali silaturahmi di sini dengan sebuah pertanyaan, apa betul Jateng ini kandang banteng? Karena faktanya, ternyata jumlah pesantrennya sangat banyak, ada 5.800 pesantren, di mana-mana muncul simbol keagamaan,” kata Sudirman di Pondok Pesantren Al Falah, Songgom, Kabupaten Brebes, pada Sabtu malam, 19 Mei 2018.

Baca: Pilkada Jawa Tengah: Sudirman Said Janji Majukan Petani Organik

Bersama dengan Ida Fauziyah, kata Sudirman, ia ingin mengubah paradigma anggapan kandang banteng di Jawa Tengah menjadi rumah bersama bagi para santri. "Jateng bukan kandang banteng. Ini adalah rumah bersama, rumah orang beriman, rumah santri, dan rumah orang beragama," ujarnya.

Menurut Sudirman, alasan tersebut dilontarkan karena jika umat dan para santri masih terpinggirkan, hal tersebut tidak baik bagi pembangunan di Jawa Tengah. Salah satu hal yang ia sorot adalah perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini yang dinilai masih minim perhatian terhadap pendidikan Islam. Salah satunya pesantren.

Advertising
Advertising

Baca: Saat Ganjar Pranowo dan Sudirman Said Saling Sindir Soal Korupsi

Sudirman dan Ida pun menjanjikan akan fokus pada pembangunan Jawa Tengah di bidang pembaruan manusia yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia. Salah satunya akan dilakukan lewat pengembangan pesantren dan pendidikan Islam. Menurut mantan Direktur Utama PT Pindad ini, perkara pembangunan infrastruktur yang keras bisa dilakukan belakangan, karena yang utama adalah pembangunan manusia.

Dalam silaturahmi itu, Sudirman juga menyebut 22 janji kerjanya dengan tiga program utama, yakni pemberantasan kemiskinan dari 12 persen menjadi 6 persen, menciptakan 5 juta lapangan kerja, serta menciptakan pemerintahan yang bebas dari korupsi.

“Perkara semen, gorong-gorong jalan raya, itu bisa dicapai belakangan. Kalau kita ngebut di urusan infrastruktur keras, tapi manusianya bukan manusia yang berdaya, bukan manusia yang punya akhlak, berketerampilan, pembangunan fisik sebesar apa pun akan hancur,” kata Sudirman.

Baca: Sudirman Said-Ida Janjikan Peningkatan Kesejahteraan Buruh

Berita terkait

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

7 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

49 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

49 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

56 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Khawatir Ucapan Jokowi Kacaukan Tata Kelola Pemerintahan

24 Januari 2024

Sudirman Said Khawatir Ucapan Jokowi Kacaukan Tata Kelola Pemerintahan

Sudirman Said menyebut Presiden Jokowi soal presiden boleh berkampanye dan memihak bisa membuat tata kelola pemerintahan menjadi kacau.

Baca Selengkapnya

Respons Ucapan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak, Sudirman: Kita Kehilangan Sumber Keteladanan

24 Januari 2024

Respons Ucapan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak, Sudirman: Kita Kehilangan Sumber Keteladanan

Sudirman Said menanggapi pernyataan Presiden Jokowi bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak. Ia menyebut kehilangan sumber keteladanan baik.

Baca Selengkapnya