Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Ganjar Pranowo dan Sudirman Said Saling Sindir Soal Korupsi

image-gnews
Debat calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Bets Western Hotel Sukoharjo, Kamis 3 Mei 2018. TEMPO/Ahmad Rafiq
Debat calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Bets Western Hotel Sukoharjo, Kamis 3 Mei 2018. TEMPO/Ahmad Rafiq
Iklan

TEMPO.CO, Sukoharjo - Debat pasangan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah menjadi ramai saat mereka mulai saling sindir persoalan korupsi. Debat antara Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah itu digelar di Best Western Hotel Sukoharjo, Kamis malam 3 Mei 2018.

Saling sidir soal isu korupsi itu dimulai saat Ganjar bertanya kepada rivalnya mengenai data-data tentang petani. Pada saat itu Sudirman Said menyebut bahwa data itu memiliki kaitan dengan kebijakan identitas tunggal. "Hingga hari ini jutaan masyarakat Jawa Tengah masih menunggu cetak e-KTP," katanya.

Baca: Megawati Bakal Pimpin Apel Pemenangan Ganjar Pranowo di Solo

Sudirman juga beberapa kali menyindir bahwa Ganjar berkali-kali harus menjadi saksi dalam kasus pusaran korupsi e-KTP, baik di pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi maupun pengadilan. "Korupsi memang merepotkan," katanya.

Dia juga menyebut bahwa selama KPK berdiri, sudah banyak kepala daerah yang tertangkap. "Jawa Tengah merupakan pengirim kontingen terbesar," katanya. Seperti diketahui, banyak kepala daerah asal Jawa Tengah yang ditangkap karena terlibat korupsi.

Ganjar Pranowo mengakui bahwa masih banyak warga yang belum mendapatkan e-KTP. "Tapi itu hanya masalah lelang di Kementerian Dalam Negeri," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Ganjar Pranowo Dapat Dukungan 16 DPD PSI Jawa Tengah

Kesempatan debat itu juga dimanfaatkan oleh Ganjar untuk menegaskan bahwa dia sama sekali tidak terlibat dalam kasus e-KTP dan tidak menerima suap dalam proyek itu. "Ketahuilah, gubernurmu ini yang menolak (suap e-KTP)," katanya.

Suasana debat semakin hidup saat Ganjar mempertanyakan data yang disajikan Sudirman Said bahwa Jawa Tengah merupakan provinsi yang kepala daerahnya paling banyak ditangkap KPK. "Baca lagi datanya, Jawa Tengah atau Jawa Barat," katanya mempertanyakan.

Selama lima tahun menjadi gubernur, kata Ganjar Pranowo, tidak ada pejabat di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang ditangkap KPK karena korupsi. Dia justru membandingkannya dengan kasus-kasus korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral saat masih dipimpin oleh Sudirman Said. "Jangan sampai menepuk air didulang, muncrat di muka sendiri," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klarifikasi Petinggi Kelompok Relawan Ganjar yang Diusir dari CFD: Hanya Nyebrang

8 jam lalu

Masyarakat meramaikan CFD di Sudirman pada Ahad, 1 Oktober 2023. Tempo.co/Alifya Salsabila
Klarifikasi Petinggi Kelompok Relawan Ganjar yang Diusir dari CFD: Hanya Nyebrang

Relawan Dukung Ganjar Pranowo 8 (DGP8) diusir dari area CFD Jalan Sudirman karena diduga melakukan aktivitas politik


Megawati Bingung dengan Isu Prabowo-Ganjar

10 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo dan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo saat meninjau stan Pameran Pangan Plus 2023 dalam Rakernas ke-IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 30 September 2023. Pameran yang berlangsung selama Rakernas ke-IV PDI Perjuangan tersebut menampilkan inovasi produk pangan, hasil pertanian, perkebunan, perikanan, hingga teknologi pendukung pertanian. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Bingung dengan Isu Prabowo-Ganjar

Megawati Soekarnoputri mengaku bingung dengan isu Prabowo Subianto akan berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2024.


PDIP Tutup Kemungkinan Ganjar Jadi Cawapres Prabowo

11 jam lalu

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo saat meninjau Pameran Pangan Plus 2023 dalam Rakernas ke-IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 30 September 2023. Pameran yang berlangsung selama Rakernas ke-IV PDI Perjuangan tersebut menampilkan inovasi produk pangan, hasil pertanian, perkebunan, perikanan, hingga teknologi pendukung pertanian. TEMPO/M Taufan Rengganis'
PDIP Tutup Kemungkinan Ganjar Jadi Cawapres Prabowo

PDIP menutup kemungkinan Ganjar Pranowo akan menjadi cawapres Prabowo. Tidak ada kemungkinan sama sekali Ganjar akan diturunkan menjadi cawapres.


Relawan Ganjar Diusir dari CFD Jakarta, DGP Milenial Bantah Bagian Mereka

11 jam lalu

Masyarakat meramaikan CFD di Sudirman pada Ahad, 1 Oktober 2023. Tempo.co/Alifya Salsabila
Relawan Ganjar Diusir dari CFD Jakarta, DGP Milenial Bantah Bagian Mereka

Petugas Dishub DKI Jakarta mengusir sejumlah relawan Ganjar Pranowo dari area CFD karena diduga mengkampanyekan politikus PDIP itu


Survei Indikator: Erick Thohir Ungguli Khofifah di Jawa Timur untuk Bursa Cawapres

11 jam lalu

Erick Thohir bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan ke Surabaya pada Rabu 7 Agustus 2019. (foto: istimewa)
Survei Indikator: Erick Thohir Ungguli Khofifah di Jawa Timur untuk Bursa Cawapres

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, antara Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa hanya selisih sangat t


Relawan Ganjar Diusir dari CFD, Ini 15 Kegiatan yang Dilarang saat Car Free Day Jakarta

13 jam lalu

Masyarakat meramaikan CFD di Sudirman pada Ahad, 1 Oktober 2023. Tempo.co/Alifya Salsabila
Relawan Ganjar Diusir dari CFD, Ini 15 Kegiatan yang Dilarang saat Car Free Day Jakarta

Sejumlah relawan Ganjar Pranowo membawa papan dengan gambar politikus PDIP itu di arena CFD Jakarta


Rakernas IV PDIP Serahkan Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo Sepenuhnya ke Megawati

16 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri), Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kanan), Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (belakang kiri) menaiki mobil golf saat tiba di acara Rakernas ke-IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rakernas IV PDIP Serahkan Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo Sepenuhnya ke Megawati

Rakernas IV PDIP menyerahkan sepenuhnya soal pengumuman bakal cawapres Ganjar Pranowo kepada sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.


Terkini Metro: Pembawa Papan Bergambar Wajah Ganjar Pranowo, Strategi Manajemen Pasar Tanah Abang

16 jam lalu

Masyarakat meramaikan CFD di Sudirman pada Ahad, 1 Oktober 2023. Tempo.co/Alifya Salsabila
Terkini Metro: Pembawa Papan Bergambar Wajah Ganjar Pranowo, Strategi Manajemen Pasar Tanah Abang

Berita terkini kanal Metro Tempo mengulas tentang pembawa papan bergambar wajah Ganjar Pranowo yang diusir hingga strategi manajemen Pasar Tanah Abang


CFD Jakarta Hari Ini: Pembawa Papan Bergambar Wajah Ganjar Pranowo Diusir, Sambut Hari Batik Nasional

17 jam lalu

Masyarakat meramaikan CFD di Sudirman pada Ahad, 1 Oktober 2023. Tempo.co/Alifya Salsabila
CFD Jakarta Hari Ini: Pembawa Papan Bergambar Wajah Ganjar Pranowo Diusir, Sambut Hari Batik Nasional

Beberapa aktivitas dilakukan warga saat car free day (CFD) Jakarta pagi ini. Ada yang membawa papan bergambar wajah Ganjar Pranowo.


Megawati Ceritakan Varietas Padi MSP yang Dinamai Berdasarkan Inisial Namanya

18 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua partai keenam yang terkaya di Indonesia. Berdasarkan LHKPN pada 31 Desember 2021, Mega memiliki harta kekayaan sebanyak Rp214,2 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Ceritakan Varietas Padi MSP yang Dinamai Berdasarkan Inisial Namanya

Saat Rakernas IV PDIP, Megawati bercerita mengenai varietas padi berdasarkan inisial namanya, tapi ia meminta diganti menjadi Mari Sejahterakan Petani