Pemprov Jawa Barat Tanggapi Ridwan Kamil Soal Sungai Citarum

Senin, 14 Mei 2018 12:58 WIB

Warga mencuci di pinggir pintu irigasi yang tak berfungsi di Sungai Cikaro DAS Citarum hulu, Kampung Rancabali, Kabupaten Bandung, 24 April 2018. Kondisi sungai ini tercemar oleh 340 ribu ton limbah cair setiap harinya. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah provinsi Jawa Barat mengatakan calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil gagal paham mengenai pengelolaan Sungai Citarum. Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Anang Sudiana untuk membantah tudingan Ridwan Kamil bahwa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan gagal menangani masalah sampai di Sungai Citarum.

“Citarum itu urusan pemerintah pusat, bukan provinsi. Namun demikian Pemprov Jabar sangat peduli dengan membuat aneka program tentang Citarum seperti Gotong Royong Beberesih Citarum, Citarum BESTARI, pemulihan ekosistem di Situ Cisanti, dan pengembangan desa berbudaya lingkungan eco-villagedi DAS Citarum,” kata dia lewat keterangan tertulis kepada Tempo, Senin 14 Mei 2018.

Anang menjelaskan, berdasarkan keputusan presiden RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai, bahwa sungai Citarum ditetapkan sebagai Sungai Strategis Nasional. Selanjutnya, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai bahwa pengelolaan sumber daya air untuk sungai strategis nasional menjadi wewenang dan tanggung jawab Menteri.

Baca juga: Pencemaran Sungai Citarum, Menteri Luhut Temui Pengusaha

Kendati demikian, Ahmad Heryawan, kata Anang, justru sangat peduli terhadap pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum dengan menggulirkan beberapa program dan dana yang cukup besar. “Berbagai program dan kegiatan yang telah digulirkan pemerintah provinsi yang dipimpin Ahmad Heryawan telah berhasil membuka mata pemerintah pusat, sehingga Presiden Jokowi membuat Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum. Gubernur Jabar ditunjuk sebagai Komandan Satuan Tugasnya,” kata Anang.

Advertising
Advertising

Sebelumnya saat berkunjung ke Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Ridwan Kamil mengatakan Gubernur Ahmad Heryawan gagal menangani masalah Sungai Citarum. "Selama 10 tahun pemerintahan Kang Aher (Ahmad Heryawan), itu yang jadi masalah, kan. Sampai akhirnya harus diambil alih oleh Presiden Jokowi," ujar Ridwan Kamil pada Rabu 9 Mei 2018.

Anang mengatakan pernyataan Ridwan Kamil itu salah. Ia mengatakan Ridwan Kamil tak memahami masalah Sungai Citarum. Seharusnya, kata Anang, Ridwan Kamil saat menjadi Wali Kota Bandung sudah membenahi anak-anak Sungai Citarum yang melintasi Kota Bandung.

Menurut Anang, terdapat 14 sungai dan anak-anak sungai yang bergabung ke Sungai Citarum, antara lain Sungai Cikapundung, Sungai Citepus, Sungai Cipamokolan, Sungai Cidurian, dan Sungai Cicadas. Sungai-sungai tersebut, ironisnya menjadi penyumbang signifikan pencemaran dan kerusakan Sungai Citarum. Sampah yang menumpuk sangat tebal di muara Sungai Cikapundung, Sungai Citepus, dan sungai lainnya berasal dari kota Bandung.

Beberapa perusahaan di kota Bandung, juga diproses di pengadilan bukan dilakukan oleh Walikota Bandung, melainkan oleh BPLHD/DLH Jawa Barat bersama Polda Jawa Barat. Selanjutnya, perusahaan yang dikenakan sanksi Paksaan Pemerintah berupa penghentian operasi produksi, bukan oleh Ridwan Kamil sebagai Walikota, melainkan dilakukan oleh Kementerian LHK.

“Kalaupun mau kampanye silahkan kampanye yang benar, sportif dan tapi jangan menuduh orang lain tanpa fakta dan bahkan menyebutkan orang lain gagal melakukan tugas, padahal tugas itu bukan tanggung jawabnya. Ibarat pepatah, dia itu memukul air di dulang terpercik muka sendiri,” kata Anang.

Baca juga: Gubernur Aher Curhat Soal Penegakan Hukum di Sungai Citarum

Anang lantas menyodorkan fakta yang dilakukan oleh Ahmad Heryawan dalam upaya pengendalian pencemaran Sungai Citarum yang telah dilakukan pemerintah provinsi Jabar dengan leading sector BPLHD/Dinas Lingkungan Hidup bersama OPD lain yang terkait. Sejak 22 Juni 2014, Pemprov Jabar turun ke Citarum berupaya mengatasi pencemaran dan kerusakan sungai terpanjang di Jabar ini.

Mulai 2 Juni 2016, upaya tersebut didukung oleh TNI Kodam III/Siliwangi. Hasil program dan kegiatan tersebut antara lain berkurangnya sampah, lahirnya lebih dari 6.000 kader lingkungan yang sangat militan dan aktif di 277 desa/kelurahan di Kabupaten/Kota di DAS Citarum, terbentuknya ratusan bank sampah yang melakukan pemilihan, pemilahan dan pengolahan sampah, sehingga sampah yang menggunung di sungai muara Cikapundung dan Citepus serta TPS liar berkurang secara signifikan.

“Semua unsur kita libatkan turun ke Citarum. Dana cukup besar pun dikucurkan. Tidak kurang dari 10.000 orang terlibat. Semua itu kegiatan massal untuk membangun kembali budaya gotong royong memperbaiki Citarum. Mulai muncul kesadaran dan perilaku budaya cinta lingkungan. Dampaknya, mulai ada perbaikan kualitas sungai. Buktinya, timbunan sampah di berbagai titik di atas badan sungai Citarum yang menjadi viral pada awal tahun 2016, menjadi tidak ada lagi,” kata dia.

Dalam upaya penegakan hukum lingkungan, Gubernur Jawa Barat juga membentuk Satuan Tugas Penegakan Hukum Lingkungan Terpadu, yang dideklarasikan bersama Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaaan Tinggi Jawa Barat. Sepanjang 2017, Polda Jabar menangani 17 kasus pencemaran. Sedangkan DLH Jawa Barat telah melakukan penindakan terhadap 61 industri. “Upaya dan sanksi tersebut belum cukup keras dan tidak menimbulkan efek jera. Nampaknya, sebagian besar pengusaha belum melakukan kewajibannya untuk mengelola limbah industrinya, para pengusaha tidak takut lagi dijerat hukum, karena beberapa kasus ternyata divonis sangat ringan bahkan bebas,” kata Anang.

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

16 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

8 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

13 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya