TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI mengadakan Apel Kasatwil untuk bersiap menghadapi agenda pengamanan sepanjang tahun 2018, termasuk untuk gelaran pilkada 2018.

"Apel ini diadakan sebelum Ramadan karena semua agenda pengamanan pelaksanaannya mepet," kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian saat memimpin apel di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis, 3 Mei 2018.

KPU: Dana Belum Cair, DPT Mimika Belum Ditetapkan

Apel yang dimulai pukul 07.00 WIB itu dihadiri sekitar 600 pejabat kepolisian, yakni kepala kepolisian daerah, kepala kepolisian resor, dan kepala biro operasi dari seluruh Indonesia. Selain memberikan pengarahan, Tito mengevaluasi beberapa kinerja polisi secara tertutup.

Lebih lanjut, Tito menjelaskan, beberapa agenda besar yang membutuhkan pengawalan polisi dalam waktu dekat adalah pilkada yang memasuki masa kampanye hingga Juni nanti dan berlanjut pengamanan bulan Ramadan. "Bulan puasa tahun ini punya dinamika baru, karena berbarengan dengan kampanye politik," ucapnya.

Baca: Polri: Kabar Bohong atau Hoax Dibuat Orang Pintar Tapi Jahat

Tito menduga kampanye politik itu akan membuat situasi di masyarakat menghangat. Selain itu, ujar dia, seusai pilkada 2018, biasanya ada gugatan dari peserta pilkada.

Berbarengan dengan pengamanan pilkada 2018, menurut Tito, Polri juga harus menjaga stabilitas pangan menjelang Lebaran. "Polri diuntungkan karena stakeholder pejabat pangan adalah Komjen Budi Waseso," tuturnya.

Seusai Idul Fitri, Polri akan menyiapkan pengaman untuk Asian Games 2018 dan pendaftaran pemilih presiden 2019 pada Agustus. Setelah itu, Polri akan mempersiapkan pengamanan untuk acara IMF World Bank Conference 2018 di Bali serta Operasi Lilin di akhir tahun. "Polri harus mampu melaksanakan pengamanan tersebut demi nama baik dan negara," kata Tito.

Baca: Polri Gelar Operasi Senjata Tajam Menjelang Pilkada 2018