TEMPO.CO, Kisaran - Calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat berjanji akan membuat warga di provinsi itu bangga dengan kemajuan yang akan dicapai.

Janji itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat dalam kampanye akbar di lapangan PSBD Kisaran, Kabupaten Asahan pada Ahad, 29 April 2018, yang dihadiri sekitar 15 ribu warga.

Baca: Survei: Djarot Saiful Unggul di 4 Dapil, Edy Rahmayadi di 8 Dapil

Sebagai langkah pertama, ujar Djarot, pihaknya akan menerapkan konsep kepemimpinan yang melayani dan mengayomi.

Sesuai konsep parhobas atau pelayan dalam tradisi etnis Batak, cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berjanji untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

"Kami akan menjadi pelayan dan pembantu kalian. Apakah saya boleh jadi pelayan kalian?" teriak Djarot kepada warga. Pertanyaan tersebut disambut kalimat bersedia dari ribuan warga yang menghadiri kampanye akbar itu.

Langkah kedua, kata Djarot didampingi wakilnya Sihar Sitorus, pihaknya akan menerapkan kepemimpinan yang transparan. Dengan berbekal pengalaman selama ini, Djarot Saiful Hidayat akan menerapkan birokrasi yang memberikan kemudahan dan menerapkan prinsip transparansi.

"Kami akan ubah Sumut yang dikenal dengan Semua Urusan Mesti Uang Tunai dengan Semua Urusan Mudah dan Transparan," katanya.

Dalam kampanyenya, calon wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus mengatakan, pihaknya sangat mengetahui keluhan masyarakat selama ini. Ia mencontohkan kerusakan infrastruktur jalan dan keresahan masyarakat atas perilaku koruptif dalam penyelenggaraan pemerintahan di Sumut selama ini.

Baca: 3 Alasan Edy-Musa Ungguli Djarot-Sihar di Survei LSI Denny JA

"Kami yakin, Sumut akan berubah. Kami berdua, bukan sendiri. Kami memeluk, bukan menolak. Sekarang saatnya kami melakukan perubahan," katanya.

Kampanye tersebut dihadiri juru kampanye nasional Trimedya Panjaitan, Ruhut Sitompul, sejumlah pengurus PDI Perjuangan dan PPP, serta dihibur grup band D'Masiv dan juara Indonesia Idol Maria Simorangkir.

Kampanye tersebut diawali pembacaan ayat suci AlQuran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.