Survei: Edy-Musa Ungguli Djarot-Sihar di Pilgub Sumut 2018

Reporter

Antara

Minggu, 29 April 2018 09:39 WIB

Pasangan calon gubernur dan wagub Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (nomor urut dua) dan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (nomor urut satu) di Medan, Sumatra Utara, 13 Februari 2018. ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Pontianak - Pasangan calon gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) mengungguli pasangan calon Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) dalam survei yang digelar oleh Lingkaran Survei Indonesia Denny JA berkaitan dengan Pilgub Sumut 2018.

"Apabila disimulasikan secara berpasangan, pasangan Eramas mendapat 43,3 persen, mengungguli pasangan Djoss yang mendapat dukungan 33,3 persen," kata Direktur LSI Denny JA, Ade Mulyana dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 28 April 2018.

Baca: Djarot Saiful Hidayat Tak Mau Suap Rakyat dengan Rp 100-200 Ribu

Jika dengan simulasi calon gubernur, Edy Rahmayadi unggul dengan dukungan sebesar 43,1 persen, sedangkan Djarot Saiful Hidayat sebesar 33,4 persen. Sementara itu, untuk simulasi dengan pertanyaan terbuka, calon wakil gubernur Musa Rajekshah mendapat dukungan 30,2 persen, sedangkan Sihar Sitorus mendapat dukungan 24,2 persen.

Ade pun memaparkan tiga alasan pasangan Edy-Musa unggul. Pasangan ini, menurut dia, memenangi segmen pemilih besar, yaitu pada segmen pemilih bersuku Jawa (base 32 persen) dengan perolehan 58,4 persen. Pasangan Djarot-Sihar hanya memperoleh dukungan sebesar 18,1 persen.

Advertising
Advertising

Selain itu, Edy-Musa unggul telak di basis pemilih beragama Islam (base 67,4 persen), yaitu sebesar 59,2 persen. Sedangkan Djarot-Sihar hanya mendapat dukungan sebesar 16,8 persen. "Pasangan Eramas unggul di 8 dapil, sedangkan pasangan Djoss hanya di empat dapil," kata Ade.

Baca: Diberi Serban dan Tasbih, Musa Rajekshah Didukung Kiai di Pilgub

Survei LSI pun menunjukkan pasangan nomor urut 1 ini unggul dalam tingkat kesukaan, dari setiap tokoh. Edy Rahmayadi memperoleh 72,1 persen, Musa Rajekshah 70,8 persen, Djarot Saiful Hidayat sebesar 70,1 persen dan Sihar Sitorus 65 persen.

Meski begitu, menurut Ade, hasil survei tersebut masih berpeluang berubah dalam rentang waktu dua bulan sebelum pemilihan. Ada tiga faktor yang dapat mengubah dukungan, yaitu swing voter, praktik politik uang dan partisipasi pemilih.

Survei terbaru LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 11-15 April 2018 yang dilakukan secara tatap muka terhadap 1.000 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode "multistage random sampling" dengan "margin of error" kurang lebih 3,1 persen.

Baca: Edy Rahmayadi Minta Pengamanan Pilgub Sumut Jangan Berlebihan

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

13 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

20 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

1 hari lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 hari lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

2 hari lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

2 hari lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya