Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edy Rahmayadi Minta Pengamanan Pilkada Sumut Jangan Berlebihan

image-gnews
Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) bersama Bakal Calon Wakil Gubernur Musa Rajeckshah (kiri) menyampaikan pidato pada deklarasi bakal Cagub - Cawagub Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/1). Edy Rahmayadi - Musa Rajeckshah (ERAMAS) diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar dan Nasdem untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumut periode 2018 - 2023. ANTARA FOTO
Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) bersama Bakal Calon Wakil Gubernur Musa Rajeckshah (kiri) menyampaikan pidato pada deklarasi bakal Cagub - Cawagub Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/1). Edy Rahmayadi - Musa Rajeckshah (ERAMAS) diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar dan Nasdem untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumut periode 2018 - 2023. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Calon gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan tidak perlu ada pengamanan berlebihan dalam Pilgub Sumut 2018. Aparat cukup bersikap netral dengan tidak mendiamkan kesalahan dan menakuti pihak yang bertindak benar. 

"Pengamanan pilkada jangan lebay (berlebihan), seolah-olah Sumut ini tidak aman dan tidak kondusif karena pilkada", ujar Edy saat berkunjung ke Kabupaten Nias, Rabu, 4 April 2018.

Baca juga: Palagan Baru Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut

Edy mengatakan masyarakat tetap di atas segalanya, termasuk jika dibandingkan dengan kepentingan politik apapun. Dirinya tidak ingin kepentingan kelompok tertentu justru membuat masyarakat menjadi korban.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan tersebut juga mengaku tidak akan tinggal diam jika ada pihak-pihak yang ingin mengotori demokrasi. Dirinya berjanji tidak akan tinggal diam kepada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan mengambil keuntungan pribadi.

Hal tersebut berkenaan dengan kampanye-kampanye negatif dengan mengangkat isu agama. Dirinya mengaku sedih dengan kondisi demikian. Sebab, kampanye negatif bertemakan agama dapat memecah belah masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Melawan Edy Rahmayadi, Djarot: Ibarat Pertandingan Bulu Tangkis

Karenanya, Edy menegaskan akan menjaga persatuan dan menjauhi praktik-praktik SARA. "Saya tidak mau main-main dengan keutuhan NKRI. Jangan coba-coba memecah belah bangsa ini," tegas Edy.

Sementara salah seorang tokoh agama di Nias, Pendeta Heman Mendrofa, berharap Edy dapat membuat Nias menjadi lebih maju. Utamanya di sektor ekonomi yang membuat banyak masyarakat merasa tersisih dibandingkan daerah lain.

Heman mewakili tokoh masyarakat dan agama yang berhadir di acara tersebut menyatakan siap memenangkan pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah. "Kami yang hadir dan semua sahabat juang Eramas (Edy-Musa), akan berjuang dan siap memenangkan Eramas", sebut Heman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menantu Jokowi Niat Maju Pilgub Sumut, Bisakah Edy Rahmayadi atau Musa Rajekshah Kalahkan Bobby Nasution?

30 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Menantu Jokowi Niat Maju Pilgub Sumut, Bisakah Edy Rahmayadi atau Musa Rajekshah Kalahkan Bobby Nasution?

Pilgub Sumut akan seru, bisakah mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, eks Wagub Musa Rajekshah kalahkan menantu Jokowi, Bobby Nasution?


Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.


Daftar Jenderal di Barisan Timnas AMIN: Ada Oegroseno, Sutiyoso, Hingga Edy Rahmayadi

24 November 2023

Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta,  Selasa, 21 November 2023. Timnas AMIN menambah sejumlah posisi dalam jajaran Timnas, mulai dari Dewan Pembina, Pelatih, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Deputi Dewan Pakar, serta Tim Kampanye Daerah yang diisi oleh sejumlah tokoh politik, kyai dan aktivis yang semuanya mencapai 700 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Daftar Jenderal di Barisan Timnas AMIN: Ada Oegroseno, Sutiyoso, Hingga Edy Rahmayadi

Daftar purnawirawan jenderal TNI dan Polri di barisan Timnas AMIN.


Jokowi Tunjuk Eks Pangdam Bukit Barisan Jadi Pj Gubernur Sumut, Ini Profil Hassanudin Gantikan Edy Rahmayadi

2 September 2023

Mantan Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/BB, Mayjen TNI (Purn) Hassanudin. Foto: Istimewa
Jokowi Tunjuk Eks Pangdam Bukit Barisan Jadi Pj Gubernur Sumut, Ini Profil Hassanudin Gantikan Edy Rahmayadi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Mayor Jenderal TNI (Purn), Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumut menggantikan Edy Rahmayadi.


Daftar Kendaraan Milik Pj Gubernur Sumut Mayjen Hassanudin

2 September 2023

Mantan Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/BB, Mayjen TNI (Purn) Hassanudin. Foto: Istimewa
Daftar Kendaraan Milik Pj Gubernur Sumut Mayjen Hassanudin

Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara menggantikan Edy Rahmayadi yang masa jabatannya berakhir.


Edy Rahmayadi Isyaratkan Maju Lagi untuk Pilgub Sumut 2024

26 Juli 2023

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi usai menghadiri pelantikan anaknya sebagai Perwira Remaja TNI oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Edy Rahmayadi Isyaratkan Maju Lagi untuk Pilgub Sumut 2024

Edy Rahmayadi menerangkan dirinya bakal menanggalkan jabatannya dalam beberapa bulan lagi.


Edy Rahmayadi Bangga Anaknya Dilantik Jokowi Jadi Perwira Remaja TNI

26 Juli 2023

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi usai menghadiri pelantikan anaknya sebagai Perwira Remaja TNI oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Edy Rahmayadi Bangga Anaknya Dilantik Jokowi Jadi Perwira Remaja TNI

Putra ketiga Edy Rahmayadi ikut dilantik Presiden Jokowi sebagai Perwira Remaja TNI hari ini.


Soal Tembak Mati Begal di Medan, Edy Rahmayadi: Perlu, tapi Ada Syaratnya

26 Juli 2023

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi usai menghadiri pelantikan anaknya sebagai Perwira Remaja TNI oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Tembak Mati Begal di Medan, Edy Rahmayadi: Perlu, tapi Ada Syaratnya

Edy Rahmayadi menyebut tembak langsung terhadap pelaku begal hingga perampok hanya bisa dilakukan jika kondisi saat ini sudah masuk darurat sipil.


Edy Rahmayadi Tolak Zonasi PPDB Sekolah, Menko PMK: Silakan Kalau Punya Sistem Lebih Bagus

23 Juli 2023

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy membetikan keterangan saat melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023. Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Edy Rahmayadi Tolak Zonasi PPDB Sekolah, Menko PMK: Silakan Kalau Punya Sistem Lebih Bagus

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy merespons penolakan daerah soal penerapan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.