Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palagan Baru Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) bersama Bakal Calon Wakil Gubernur Musa Rajeckshah (kiri) menyampaikan pidato pada deklarasi bakal Cagub - Cawagub Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/1). Edy Rahmayadi - Musa Rajeckshah (ERAMAS) diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar dan Nasdem untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumut periode 2018 - 2023. ANTARA FOTO
Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) bersama Bakal Calon Wakil Gubernur Musa Rajeckshah (kiri) menyampaikan pidato pada deklarasi bakal Cagub - Cawagub Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/1). Edy Rahmayadi - Musa Rajeckshah (ERAMAS) diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar dan Nasdem untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumut periode 2018 - 2023. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suatu hari Letnan Jenderal Edy Rahmayadi pernah ditegur Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebabnya saat gladi bersih peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten pada September tahun lalu, Edy berteriak lantang sebagai komandan upacara.

Gatot Nurmantyo seusai gladi bersih pun meminta Edy Rahmayadi tak terlalu keras saat memberi laporan kepada inspektur upacara yang nantinya akan dipegang oleh Presiden Joko Widodo. "Nanti komandan upacara jangan bentak-bentak presiden. Saya aja yang melihat takut," kata Gatot.

Edy Rahmayadi dikenal sebagai sosok yang tegas. Saat memutuskan maju menjadi calon gubernur Sumatera Utara, Edy yang menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD, sebenarnya masih punya kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi di Angkatan Darat. Namanya digadang-gadang menggantikan Kepala Staf Angkaran Darat Jenderal Mulyono.

Baca juga: Edy Rahmayadi Siap Hadapi Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut

Namun, Edy teguh memilih menjadi calon gubernur. Banyak yang menyebut, Edi sangat ambisius untuk menjadi Gubernur Sumut. "Jadi saya tidak mau jadi KSAD, tapi mau jadi gubernur kalau warga Sumatera Utara menginginkan," kata Edy di Markas Divisi Infantri 1 Kostrad Cilodong, Depok, Rabu, 20 Desember 2017.

Edy rupanya memilih mengabdi pada tanah leluhurnya di Sumatera Utara. Edy Rahmayadi memang berdarah Medan. Ayahnya almarhum Kapten TNI Rachman Ishaq merupakan warga asli Kota Medan keturunan Melayu Deli.

Edy Rahmayadi meneruskan darah tentara sang ayah dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau sekarang disebut Akademi Militer pada 1985. Lulus Akabri, Edy menjadi Komandan Peleton di Kopasus pada 1985.

Setelah itu kariernya lama di Kostrad, mulai dari Danton Yonif 321 hingga Dankipan A Yonif 323 Kostrad. Saat menjadi perwira menengah, Edy Rahmayadi berkarier di Komando Daerah Militer Bukit Barisan.

Pada 1998, Edy menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia Kodam I/ Bukit Barisan. Batalyon ini dikenal sebagai pasukan elite karena kemampuan tempurnya untuk menyerang musuh dari udara.

Kariernya di Kodam Bukit Barisan mencapai puncaknya saat menduduki jabatan sebagai Panglima Kodam I Bukit Barisan pada 2015 dengan pangkat Mayor Jenderal. Saat menjadi Pangdam ini nama Edy Rahmayadi sempat mencuat saat ia menemui pengunjuk rasa di depan DPRD Sumatera Utara.

Baca juga: Edy Rahmayadi Beberkan Modalnya Maju di Pilgub Sumut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu warga Ramunia mengklaim tanah yang ditempati TNI di sana merupakan hak milik mereka. Edy Rahmayadi saat itu memarahi pengunjuk rasa. Ia bahkan sempat menarik baju seorang demonstran.

Dalam video yang viral, saat itu Edy meminta para pengunjuk rasa menyerahkan bukti kepemilikan tanah mereka. "TNI tidak pernah mengambil tanah rakyat, betul, Tunjukkan dokumen bapak-bapak sekalian. Yang punya, saya tandatangani, saya serahkan," kata Edy ke pengunjuk rasa.

Saat menjadi Pangdam I Bukit Barisan, tangan dingin Edy Rahmayadi di dunia olahraga juga terlihat. Edy ikut turun tangan membenahi PSMS Medan yang saat itu terbelit konflik. Namun di dunia sepak bola ini pengamat sepak bola sempat memberi catatan soal posisinya di PSMS Medan dan PS TNI.

Setelah menjadi Pangdam, karier Edy Rahmayadi kembali ke Kostrad. Ia diangkat menjadi Pangkostrad menggantikan Mulyono yang menjadi KSAD. Saat menjadi Pangkostrad inilah ia juga mengikuti pemilihan Ketua Umum PSSI. Edy Rahmayadi kemudian terpilih.

Muncul kritik soal rangkap jabatan Edy sebagai Pangkostrad yang juga Ketua Umum PSSI. Namun Edy hirau dengan kritikan tersebut. Baru-baru ini pernyataan Edy yang melarang dua punggawa Timnas, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke Selangor, Malaysia juga menjadi kontroversi.

Edy menganggap keduanya tak patriotik karena memilih bermain di luar negeri dengan gaji yang lebih tinggi. Namun larangan itu akhirnya dicabut, dan dua pesepakbola yang mencuat namanya sejak bermain di Timnas U-19 itu akhirnya bisa merumput di luar negeri.

Keputusan Edy maju menjadi calon gubernur Sumatera Utara juga mendapat sorotan. Apalagi saat itu ia masih menjabat Ketua Umum PSSI. Banyak pihak memintanya mundur dari organisasi sepak bola tersebut. Namun Edy bergeming. Ia tetap mempertahankan jabatannya, dan selama kampanye memilih cuti. Edy enggan disebut menggunakan jabatannya sebagai Ketum PSSI untuk kepentingan kampanye.

Edy Rahmayadi melangkah yakin dalam pencalonannya sebagai kandidat Gubernur Sumut. Apalagi setelah dalam pengundian nomor urut, ia mendapat nomor satu. Edy yang berpasangan dengan Musa Rajekshah mengatakan nomor itu membuatnya makin yakin memenangkan pemilihan Gubernur Sumut. "Nomor satu kan juara. Artinya Eramas juara," kata Edy Rahmayadi yang mendapat dukungan dari PKS, Gerindra, Golkar, PAN, NasDem, dan Hanura.

 IIL AZKAR MONSA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Tunjuk Eks Pangdam Bukit Barisan Jadi Pj Gubernur Sumut, Ini Profil Hassanudin Gantikan Edy Rahmayadi

22 hari lalu

Mantan Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/BB, Mayjen TNI (Purn) Hassanudin. Foto: Istimewa
Jokowi Tunjuk Eks Pangdam Bukit Barisan Jadi Pj Gubernur Sumut, Ini Profil Hassanudin Gantikan Edy Rahmayadi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Mayor Jenderal TNI (Purn), Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumut menggantikan Edy Rahmayadi.


Daftar Kendaraan Milik Pj Gubernur Sumut Mayjen Hassanudin

22 hari lalu

Mantan Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/BB, Mayjen TNI (Purn) Hassanudin. Foto: Istimewa
Daftar Kendaraan Milik Pj Gubernur Sumut Mayjen Hassanudin

Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara menggantikan Edy Rahmayadi yang masa jabatannya berakhir.


Edy Rahmayadi Isyaratkan Maju Lagi untuk Pilgub Sumut 2024

26 Juli 2023

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi usai menghadiri pelantikan anaknya sebagai Perwira Remaja TNI oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Edy Rahmayadi Isyaratkan Maju Lagi untuk Pilgub Sumut 2024

Edy Rahmayadi menerangkan dirinya bakal menanggalkan jabatannya dalam beberapa bulan lagi.


Edy Rahmayadi Bangga Anaknya Dilantik Jokowi Jadi Perwira Remaja TNI

26 Juli 2023

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi usai menghadiri pelantikan anaknya sebagai Perwira Remaja TNI oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Edy Rahmayadi Bangga Anaknya Dilantik Jokowi Jadi Perwira Remaja TNI

Putra ketiga Edy Rahmayadi ikut dilantik Presiden Jokowi sebagai Perwira Remaja TNI hari ini.


Soal Tembak Mati Begal di Medan, Edy Rahmayadi: Perlu, tapi Ada Syaratnya

26 Juli 2023

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi usai menghadiri pelantikan anaknya sebagai Perwira Remaja TNI oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Tembak Mati Begal di Medan, Edy Rahmayadi: Perlu, tapi Ada Syaratnya

Edy Rahmayadi menyebut tembak langsung terhadap pelaku begal hingga perampok hanya bisa dilakukan jika kondisi saat ini sudah masuk darurat sipil.


Edy Rahmayadi Tolak Zonasi PPDB Sekolah, Menko PMK: Silakan Kalau Punya Sistem Lebih Bagus

23 Juli 2023

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy membetikan keterangan saat melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023. Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Edy Rahmayadi Tolak Zonasi PPDB Sekolah, Menko PMK: Silakan Kalau Punya Sistem Lebih Bagus

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy merespons penolakan daerah soal penerapan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).


Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Petugas gabungan TNI dan Polri mencopot poster alat peraga kampanye (APK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad dinihari, 6 Desember 2020. ANTARA/Bayu Pratama S
Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.


Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri kejuaraan dunia F1 Powerboat di Danau Toba

21 Februari 2023

F1 Powerboat. F1H20
Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri kejuaraan dunia F1 Powerboat di Danau Toba

Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri kejuaraan dunia F1 Powerboat atau F1H20 yang akan diselenggarakan di kawasan Danau Toba pada 24-26 Februari.


H-5 F1 Powerboat World Championship di Danau Toba: Ini Sejarah dan Profil Adu Kecepatan Jet Air

19 Februari 2023

F1 Powerboat. F1H20
H-5 F1 Powerboat World Championship di Danau Toba: Ini Sejarah dan Profil Adu Kecepatan Jet Air

Balapan F1 Powerboat World Championship digelar di sejumlah tempat air di beberapa negara berbeda dan mempertandingkan pilot-pilot kelas dunia.


Bertemu Jokowi di Istana, Edy Rahmayadi Bahas F1 Powerboat World Championship

14 Februari 2023

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Bertemu Jokowi di Istana, Edy Rahmayadi Bahas F1 Powerboat World Championship

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menemui Presiden Jokowi untuk membahas persiapan ajang F1 Powerboat World Championship di Danau Toba.