Elektabilitas Ridwan Kamil Menurun, Pesaing Kejar Kenaikan Suara

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Amirullah

Jumat, 20 April 2018 08:17 WIB

Ridwan Kamil berbincang dengan warga dan pedagang pasar saat kampanye di Pasar Kemirimuka, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/3). Kunjungan Ridwan Kamil tersebut untuk mendengarkan keluhan pengemudi angkot dan pedagang pasar tradisional terkait kondisi pasar yang memprihatinkan. ANTARA/Fachry

TEMPO.CO, Jakarta - Para pesaing pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum terus tancap gas menjelang pencoblosan Pilkada 2018. Berdasarkan survei Indo Barometer, meski memiliki elektabilitas tertinggi, tren keterpilihan Ridwan-Uu mengalami kemerosotan.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Sukur Nababan optimistis calon yang diusung partainya, TB Hasanuddin-Anton Charliyan masih memiliki peluang untuk melakukan sosialisasi selama dua bulan ke depan.

"Meski kalau ngomong dari awal, kami sudah terlambat. Keputusan pencalonan itu dua hari sebelum pendaftaran," ujar Nababan di Harris Suites, Jakarta, Kamis, 19 April 2018. Apalagi, kata dia, berbeda dengan pilkada sebelumnya saat partainya mengusung Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki, pasangan calon yang diusungnya saat ini belum begitu dikenal publik.

Baca: Indo Barometer: Elektabilitas Ridwan Kamil Turun 8,1 Persen

Nababan mengatakan partainya sebenarnya punya modal politik yang bisa dimanfaatkan untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat 2018. "Pada pemilihan anggota legislatif 2014, kami punya 19,63 persen atau sekitar 4,2 juta suara."

Advertising
Advertising

Selain berharap pada suara konstituen PDIP di Jawa Barat, Nababan mengatakan secara struktural, PDIP memiliki banyak kader di setiap tingkatan struktur badan pengurus hingga ke tingkatan ranting. "Kami memiliki seluruh struktural kami, sampai anak ranting lebih kurang sebesar 350 ribu," kata dia. "Kami memiliki strategi, karena sudah terlambat mengejar popularitas, kami memanfaatkan 350 ribu itu."

Berbeda dengan tim Hasanuddin-Charliyan, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu justru sedang mengejar kenaikan popularitas mereka. "Kami sedang berkonsentrasi mengejar popularitas dengan melakukan kegiatan-kegiatan masif," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono. Berdasarkan survei, saat ini tingkat pengenalan Sudrajat berada pada angka 30,5 persen, sedangkan Syaikhu berada di angka 33,9 persen.

Baca: Kalah di Survei LSI Denny JA, Timses Ridwan Kamil Tak Khawatir

Ferry optimistis tingkat popularitas pasangan calon yang diusung partainya dan Partai Keadilan Sejahtera itu bisa mencapai 50-60 persen menjelang pemungutan suara. Sehingga, Gerindra menargetkan elektabilitas Sudrajat - Syaikhu bisa terdorong sampai lebih dari 30 persen.

Target yang dipasang partainya itu, kata Ferry, diperkuat dengan tren menurunnya elektabilitas pasangan Ridwan-Uu dan pergerakan pasangan-pasangan calon yang baru dilakukan pasca-pendaftaran Januari lalu. Dia juga menargetkan merebut suara pemilih yang belum menentukan suaranya. Dalam survei, ada 23,3 persen pemilih yang belum memutuskan pilihannya "Karena ada empat pasang, besar kemungkinan akan ada pertarungan ketat ketika suaranya sudah terporalisasi," ujar Ferry.

Politikus Demokrat Asep Wahyuwijaya tak menyangka suara pasangan Ridwan-Uu akan turun secara ekstrim. Dia berujar dengan kondisi tersebut pasangan yang diusung partainya, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi akan terus merangkak naik.

Baca: Ridwan Kamil Dapat Aduan Uang Bau Sampah Bantargebang Belum Cair

Apalagi, menurutnya sang calon wakil gubernur, Dedi Mulyadi memiliki daya ungkit bagi pasangan calon ini, mengingat popularitas Deddy Mizwar sudah cukup maksimum di 98 persen. "Kami yakin karena pasangan Ridwan-Uu yang saya pikir stuck ternyata turun ekstrem. Di sisi lain paslon kami terus merangkak naik," tutur Asep.

Survei Indobarometer pada 20-26 Maret 2018 menunjukkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mengalami tren penurunan bila dibandingkan perolehan bulan Januari 2018.

"Terlihat menurun 8,1 persen," ujar Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari. Pada survei Januari 2018 pasangan Ridwan-Uu meraup elektabilitas 44,8 persen. Namun, pada Maret 2018 angkanya merosot menjadi 36,7 persen.

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

6 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

6 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

7 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

12 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

13 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

17 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya