Tren Elektabilitas Menurun, Timses Ridwan Kamil Evaluasi Strategi

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Amirullah

Kamis, 19 April 2018 18:56 WIB

Ridwan Kamil berfoto bersama warga Depok saat blusukan di Pasar Jongkok, Depok Jaya, Jawa Barat, Ahad (11/3). Foto: Ridwan Kamil Fans Club/ Mohammad Halilintar

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum akan memanfaatkan sisa waktu dua bulan sebelum pencoblosan Pilkada Serentak 2018 pada 27 Juni 2018. Alasannya, berdasarkan survei Indo Barometer, elektabilitas pasangan calon nomor urut 1 di pemilihan gubernur Jawa Barat itu mengalami tren penurunan.

"Survei ini cermin. Masih ada dua bulan lagi untuk mengevaluasi strategi apa yang paling jitu untuk meraih pemilih," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan Ervan Maksum di Harris Suites Jakarta, Kamis, 19 April 2018. PPP adalah salah satu partai pengusung pasangan Ridwan-Uu.

Baca: Indo Barometer: Elektabilitas Ridwan Kamil Turun 8,1 Persen

Menurut Ervan, Ridwan Kamil-Uu telah memiliki modal untuk memenangi kontes politik itu. Pekerjaan rumah yang mesti dilakukan sekarang, kata dia, adalah membuat strategi kampanye yang lebih efektif untuk menutupi beberapa kekurangan, misalnya menurunnya tren elektabilitas.

Saat ini, Ervan menuturkan, Ridwan Kamil-Uu masih dominan di beberapa kategori pemilih yang spesifik, misalnya di perkotaan dan masyarakat yang melek teknologi.

Advertising
Advertising

Mereka belum menjangkau pemilih yang tidak memiliki akses ke teknologi. "Misalnya ibu-ibu atau masyarakat dengan pendidikan rendah," kata Ervan. Menurut dia, pilkada saat ini berbeda dengan periode sebelumnya. Pada periode ini, media sosial memiliki peran yang lebih besar. "Medsos cukup efektif. Ridwan Kamil punya followers banyak, di instagram ada 8 juga followers," ujarnya.

Baca: Ridwan Kamil Dapat Aduan Uang Bau Sampah Bantargebang Belum Cair

Survei Indobarometer pada 20-26 Maret 2018 menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mengalami tren penurunan bila dibandingkan perolehan bulan Januari 2018.

"Terlihat menurun 8,1 persen," ujar Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari. Pada survei Januari 2018 pasangan Ridwan-Uu meraup elektabilitas 44,8 persen. Namun, pada Maret 2018 angkanya merosot menjadi 36,7 persen.

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

5 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

10 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

15 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya