Indo Barometer: Elektabilitas Ridwan Kamil Turun 8,1 Persen

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Amirullah

Kamis, 19 April 2018 18:15 WIB

Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Indo Barometer menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mengalami tren penurunan bila dibandingkan perolehan bulan Januari 2018.

"Terlihat menurun 8,1 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari di Jakarta, Kamis, 19 April 2018.

Pada survei Januari 2018, pasangan Ridwan-Uu meraup elektabilitas 44,8 persen. Namun, pada Maret 2018 angkanya merosot menjadi 36,7 persen.

Baca: Indo Barometer: Ridwan Kamil Memiliki Elektabilitas Tertinggi

Tren penurunan elektabilitas Ridwan-Uu ternyata tidak diikuti oleh lawan-lawannya. Pesaing terdekat mereka, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) malah mengalami tren menanjak. Elektabilitas 2DM pada Maret 2018 mencapai 31,3 persen, meningkat 3,4 persen dari 27,9 persen pada Januari 2018.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, elektabilitas pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu juga mengalami kenaikan 4,5 persen dari 0,9 persen pada Januari 2018 menjadi 5,4 persen pada Maret 2018. Begitu pula dengan elektabilitas pasangan Hasanuddin-Anton Charliyan yang juga naik 2,4 persen dari 1 persen pada Januari 2018 menjadi 3,4 persen pada Maret 2018.

Baca: Kalah di Survei LSI Denny JA, Timses Ridwan Kamil Tak Khawatir

Qodari menganalisis penurunan elektabilitas Ridwan-Uu disebabkan saat ini pasangan calon itu telah masuk ke ajang pertarungan resmi Pilkada 2018. "Ada penantang-penantang yang serius bekerja karena sudah terdaftar resmi terutama dari Sudrajat-Syaikhu dan Hasanuddin-Anton Charliyan," kata dia.

Bisa jadi, kata Qodari, sebelum pendaftaran dan penetapan calon pada Januari-Februari 2018, sejumlah mesin partai dan para bakal calon belum bekerja. Sehingga, dia melihat dinamika politik tersebut adalah hal yang wajar. Apalagi, jumlah pasangan calon yang berlaga pun cukup banyak.

Baca: Duel Ridwan Kamil dengan Deddy Mizwar Diprediksi Sengit

Qodari belum bisa memprediksikan berapa lama suara Ridwan-Uu akan terus mengalami tren penurunan. Sebab, menurut dia, tren itu tak bisa ditebak. "Pada Pilgub Jabar 2008 kan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf terus melewati inkumben, sementara pada 2013 penantang sempat melewati inkumben tapi kembali lagi bisa direcovery," kata dia.

Survei Indo Barometer dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat yang meliputi 27 kabupaten/kota dengan jumlah sampel 1.200 responden. Margin of error dari survei adalah sebesar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 20-26 Maret 2018.

Metode penarikan sampel yang dilakukan adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Berita terkait

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

1 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

1 hari lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

2 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

2 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

4 hari lalu

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

4 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

5 hari lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

6 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya