TEMPO.CO, Bandung - Survei terbaru pemilihan Gubernur Jawa Barat memperkirakan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi bakal bersaing ketat merebut suara pemilih. Elektabilitas keduanya, menurut lembaga survei Indonesia Strategic Institute (Instrat), hanya bertaut 1,5 persen. “Sementara dua pasangan lainnya jauh di bawah,” kata analis sosial Instrat, Adi Nugroho, Kamis, 8 Februari 2018.
Dalam survei terhadap 1.800 responden tersebut, pasangan Ridwan-Uu unggul dengan elektabilitas 25,6 persen. Sementara itu, Deddy-Dedi meraup suara responden 24,1 persen. Adapun dua pasangan calon lainnya, yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, hanya memperoleh kurang dari 3 persen.
Baca: Ridwan Kamil Ogah Terlena Meski Unggul di Dua Survei Pilkada
Kendati demikian, Adi mengatakan, pasangan calon masih memiliki banyak waktu untuk menggaet pemilih. Selain karena pemilihan baru digelar Juni mendatang, hasil survei juga menunjukkan 45,2 persen responden belum menentukan pilihan.
Pilkada Jawa Barat 2013 diikuti empat pasangan calon kepala daerah. Wali kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Tasikmalaya Uu diusung Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Kemudian, pasangan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Bupati Purwakarta, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi, diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat.
Sementara itu, pasangan Mayor Jenderal (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu, Wakil Wali Kota Bekasi, diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera. Terakhir adalah pasangan Mayor Jenderal (Purn) Hasanuddin dan Inspektur Jenderal Anton Charliyan yang disokong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca: Pulang Umrah, Ridwan Kamil Segera Geber Kampanye Pilgub Jabar
Menurut Adi, serangkaian sigi Instrat pada Desember 2016, Desember 2017, serta Januari 2018, menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil semakin tergerus. Sebaliknya, peningkatan tingkat keterpilihan justru dialami pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Kepada para wartawan, Ridwan Kamil mengatakan tak mau terlena meski unggul dalam survei. “Saya akan keliling ke desa-desa dengan puluhan ribu relawan,” kata Emil—panggilan Ridwan. Adapun Deddy Mizwar optimistis bisa menyalip Ridwan. “Ini belum kampanye, partai juga belum bergerak,” ujar dia.
AMINUDDIN A.S. | AHMAD FIKRI