Soal TPS untuk Pengungsi Syiah Sampang, KPUD Jatim Tunggu Pusat

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 April 2018 17:02 WIB

Seorang warga Syiah melintas disamping sebuah selembaran larangan pulang kampung terpasang di pengungsian warga Syiah Sampang di rumah susun Jemundo, Sidoarjo (28/7). Tahun ini adalah yang kedua kalinya bagi 300 pengungsi Syiah Sampang harus merayakan Hari raya Idul Fitri di pengungsian. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 253 pengungsi syiah Sampang di penampungan Rumah Susun Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo masih belum mendapat solusi soal menyalurkan hak pilihnya di pemilihan gubernur dan bupati yang digelar bersamaan.

Sebab, kata anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD Jawa Timur M. Arbayanto, status pengungsi masih tercatat sebagai warga Kabupaten Sampang yang hak pilihnya mesti diakomodasi juga dalam pemilihan bupati.

Baca: KPU Sulsel Usulkan Anggaran Pilkada Sebesar Rp 456 Miliar

“Problemnya, tahun ini Sampang juga melaksanakan pemilihan bupati sehingga kami masih bingung soal tempat pemungutan suara (TPS) untuk warga di penampungan,” kata Arbayanto di usai acara "Deklarasi Pilkada Damai, Pilkada yang Ramah HAM" di Kantor KPUD Jawa Timur, Kamis, 19 April 2018.

Menurut ketentuan, kata Arbayanto, tidak boleh ada TPS di luar daerah yang sedang melaksanakan pemilihan bupati atau wali kota. Sehingga, ratusan pengungsi tersebut bisa terancam kehilangan hak pilih jika tidak ada kebijakan khusus dari KPU pusat. “Membawa pengungsi pulang ke Sampang untuk nyoblos, lalu dikembalikan lagi ke pengungsian di Sidoarjo, juga sulit dilaksanakan,” katanya.

Simak: 212 Pengungsi Syiah di Sidoarjo Jadi Pemilih Pilkada Sampang

Karena itu, KPUD Jawa Timur dan Kepolisian Daerah Jawa Timur masih menanti kebijakan KPU pusat khusus mengenai hak pilih pengungsi Sampang. Kalau hanya pemilihan gubernur saja, kata Arbayanto, mudah bagi KPUD Jawa Timur membuatkan TPS khusus bagi mereka.

“Kalau hanya pemilihan gubernur, status pengungsi bisa pindah daerah pemilihan. Tapi ini kan bersamaan dengan pemilihan bupati juga, yang tidak mungkin TPS-nya di luar Sampang,” kata dia.

Pilkada Sampang sendiri diikuti oleh tiga pangan calon. Mereka adalah Hisan-KH Abdullah Mansyur, Slamet Junaidi-Abdullah Hidayat, dan Hermanto Subaidi-Suparto.

Lihat: Pemkab Sampang: Pengungsi Syiah Tetap Bisa Gunakan Hak Politik

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia M. Choirul Anam mengatakan telah mengunjungi tempat penampungan pengungsi syiah di Jemundo. Menurut dia penanganan pengungsi oleh pemerintah daerah setempat cukup baik. “Khusus untuk pilkada, kami minta KPU bisa mengelola pengungsi dengan baik. Jangan sampai mereka kehilangan hak pilih,” katanya.

Ratusan penganut syiah Sampang itu dipindahkan ke Rumah Susun Puspa Agro, Jemundo, sejak pertengahan 2013. Mereka terpaksa diungsikan setelah pecah konflik keluarga berbeda aliran di tempat asalnya, Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Sampang.

Berita terkait

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

3 hari lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

30 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

13 Maret 2024

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

2 Maret 2024

Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

Selain menangkap tujuh orang diduga provokator, polisi mengamankan 10 senjata tajam dan bom molotov yang dibawa massa demo di KPU Kabupaten Sinjai.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Ingin Balas Dendam ke Israel, Seberapa Besar Ancamannya?

16 Februari 2024

Hizbullah Ingin Balas Dendam ke Israel, Seberapa Besar Ancamannya?

Hizbullah menunjukkan kemajuan militernya pada 2006 selama perang lima minggu dengan Israel, menculik dua tentara dan membunuh lainnya.

Baca Selengkapnya

Makin Panas, Pakistan Luncurkan Serangan ke Iran terhadap Target-target Militan

18 Januari 2024

Makin Panas, Pakistan Luncurkan Serangan ke Iran terhadap Target-target Militan

Pakistan melakukan serangan di Iran menargetkan militan separatis, dua hari setelah Teheran meluncurkan serangan ke wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calon Legislatif Pemilu 2024: Panduan Cek Daftar Caleg dan Profilnya

31 Agustus 2023

Mengenal Calon Legislatif Pemilu 2024: Panduan Cek Daftar Caleg dan Profilnya

Cara cek profil dan daftar calon legislatif atau caleg pada Pemilu 2024. Begini panduannyua agar tak seperti beli kucing dalam karung.

Baca Selengkapnya

Bangkit dari Bayang-bayang, Hizbullah Kini Jadi Kekuatan Regional

17 Agustus 2023

Bangkit dari Bayang-bayang, Hizbullah Kini Jadi Kekuatan Regional

Garda Revolusi Iran mendirikan Hizbullah pada 1982 untuk mengekspor Revolusi Islamnya dan melawan pasukan Israel yang telah menginvasi Lebanon

Baca Selengkapnya

Penembakan Maut di Masjid Shah Cheragh, Iran Tangkap 8 Warga Asing

14 Agustus 2023

Penembakan Maut di Masjid Shah Cheragh, Iran Tangkap 8 Warga Asing

Iran menangkap delapan tersangka warga asing setelah menahan seorang pria dalam penembakan yang menewaskan satu orang di Masjid Shah Cheragh

Baca Selengkapnya

Masjid Shah Cheragh di Iran Diserang Lagi, Satu Orang Tewas dan Beberapa Terluka

14 Agustus 2023

Masjid Shah Cheragh di Iran Diserang Lagi, Satu Orang Tewas dan Beberapa Terluka

Serangan terhadap Masjid Shah Cheragh merupakan serangan kedua setelah Oktober lalu, penembak ISIS menewaskan 15 orang.

Baca Selengkapnya