Kalangan Advokat akan Laporkan Ganjar Pranowo ke Polisi

Editor

Amirullah

Rabu, 11 April 2018 06:55 WIB

Ganjar Pranowo meninggalkan rumah dinas Puri Gedeh menuju kontrakannya. TEMPO/Fitria Rahmawati

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Advokat Muslim Indonesia (IKAMI) akan melaporkan calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke polisi. Upaya itu dilakukan atas dugaan penodaan agama melalui puisi Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana karya KH Mustofa Bisri.

"Kami persiapkan segera bukti-bukti untuk melaporkan Ganjar," kata Seketaris Jenderal IKAMI Djuju Purwantoro saat dihubungi Tempo, Selasa, 10 April 2018.

Ia menjelaskan meskipun bukan Ganjar yang membuat puisi itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu tetap membacanya di stasiun televisi swasta dan menyebarkan video itu melalui media sosial.

Baca: Ganjar Pranowo: Kira-kira Gus Mus Pro Islam Enggak?

Ganjar membacakan puisi itu saat mengisi acara di sebuah stasiun televisi pada awal Maret lalu. Lantaran pembacaan puisi itu, Ganjar Pranowo dianggap mendiskreditkan Islam. Penggalan puisi yang dipermasalahkan adalah bait "Kau bilang Tuhan sangat dekat. Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat.."

Advertising
Advertising

Djuju mengatakan maksud dari bait itu adalah mengenai azan. Ia menganggap kalimat dalam puisi itu keliru, sebab azan bukan untuk memanggil Tuhan, melainkan panggilan kepada umat Islam untuk salat.

Selain membacakan puisi tersebut, Ganjar juga mengunggah video pembacaan itu pada 10 Maret lalu dan meminta warganet mengomentarinya. "Video itu banyak mendapat respon negatif dari warganet," kata Djuju.

Baca: Baca Puisi Gus Mus, Ganjar Pranowo Batal Dilaporkan ke Bareskrim

Dari aspek hukum, IKAMI menganggap sebagian bait puisi mengandung unsur penodaan agama. Sehingga bisa dikatakan telah melanggar pasal 28 ayat (2), Jo pasal 45A ayat (2), Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan pasal 156a huruf a KUHP.

Djuju menjelaskan sebagai publik figur dan pejabat negara, seharusnya Ganjar Pranowo harus lebih waspada, bisa menilai, dan mengoreksi lebih dulu bait-bait puisi yang akan dibacanya.

Baca juga: Elektabilitas Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019 Menurut Populi Center

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

4 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

4 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan

Baca Selengkapnya